GenPI.co - Indonesia's No. 1 Digital Business Coach, Andhika Wijaya menganalisis penyebab layanan Facebook, Instagram, dan WhatsApp error di sejumlah negara.
Menurutnya, down server adalah hal yang wajar terjadi, terlebih untuk tetap menjaga kestabilan, kecepatan hingga keamanan akses data.
"Melihat yang terjadi pada Facebook, Instagram dan WhatsApp yang dimana server down secara bersamaan, maka bisa dikatakan hal yang wajar juga karena server juga butuh dibersihkan agar kinerja beberapa platform tersebut menjadi lebih cepat," jelasnya Andhika kepada GenPI.co, Selasa (5/10).
Dampak dari down-nya Facebook membuat pendiri Facebook Mark Zuckerberg mengalami kerugian hingga US$7 miliar atau setara RP99,8 triliun.
Andhika menjelaskan, bahwa kehilangan dan kerugian per menit triliunan rupiah merupakan hal yang bisa saja terjadi khususnya dalam digital startup business.
Bahkan menurutnya kerugian sebesar itu dapat kembali ditutupi hanya dalam hitungan menit ketika server kembali aktif.
"Sekelas Facebook, Instagram dan Whatsapp, mereka per menit kehilangan katakan 1 Triliun, maka begitu server aktif, dalam sekejap juga mereka bisa mendapatkan lebih dari 1 Triliun dalam per menit," ungkapnya.
Andhika lantas mengesampingkan masalah server yang mengalami down seperti ini akibat kebocoran data.
Menurutnya, hal tersebut kecil kemungkinan terjadi lantaran perusahaan digital kelas dunia itu telah berinvestasi pada sistem keamanan yang kuat.
"Facebook beserta anak perusahaan mereka yaitu, Instagram, dan Whatsapp, sudah bisa dikatakan cukup kuat dalam hal keamanan data pengguna, sehingga kemungkinan sangat kecil terjadi kebocoran data," tutup Andhika Wijaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News