GenPI.co - Telegram ketiban berkah. Server WhatsApp yang sempat down, Senin hingga Selasa pagi, memaksa penggunanya ngungsi ke Telegram.
Pendiri dan kepala eksekutif Telegram Pavel Durov mengumumkan peningkatan besar-besaran ini.
Dia bahkan berani menyebutnya peningkatan rekor dalam pendaftaran dan aktivitas pengguna.
Ini adalah pernyataan dari pendiri Telegram Pavel Durov dalam postingannya di platform berbagi pesan itu, Rabu (6/10/2021).
"Kemarin Telegram mengalami rekor peningkatan pendaftaran dan aktivitas pengguna. Tingkat pertumbuhan harian Telegram melebihi norma dengan urutan besarnya," tulis Pavel Durov.
Durov pun menyambut lebih dari 70 juta pengungsi dari platform lain dalam satu hari
"Saya bangga dengan bagaimana tim kami menangani pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya karena Telegram terus bekerja dengan sempurna untuk sebagian besar pengguna kami."
Senin kemarin, WhatsApp, Facebook, dan Instagram tak bisa diakses selama hampir 7 jam.
Ini menjadi ganguan terburuk yang dialami Facebook Group pasca 2019. Ketika itu ketiga aplikasi ini tumbang hampir 24 jam.
"Bagi yang mengatakan, beberapa pengguna di Amerika mungkin mengalami kecepatan lebih lambat dari biasanya karena jutaan pengguna dari benua ini bergegas untuk mendaftar ke Telegram pada saat yang sama," ucap Durov.
Pavel Durov juga meminta penggunanya untuk menyapa teman mereka yang baru pindah ke Telegram, membantu mereka membongkar, dan memberi tahu mereka apa yang Telegram miliki.
"Pastikan mereka bertahan dan lihat mengapa Telegram lebih unggul dari pesaingnya. Untuk pengguna baru, saya ingin mengatakan selamat datang di Telegram," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News