Hati-hati Kena Penipuan Bitcoin Atasnamakan Perusahaan Top

18 Juli 2022 09:50

GenPI.co - Penipuan bitcoin kini memiliki modus baru, di mana pelaku mengatasnamakan perusahaan teknologi top, NVIDIA.

Pakar dari Kaspersky mengatakan bahwa para pelaku penipuan kripto itu menjanjikan hadiah berupa bitcoin kepada para target.

Menurut Pakar Keamanan Kaspersky Olga Svistunova, penipuan kripto yang menggunakan foto selebriti atau merek terkenal tengah marak belakangan ini.

BACA JUGA:  Gegara Bitcoin, 5 Negara Ini Bisa Bangkrut, Nomor 2 Mengerikan

“Kali ini, penyerang melakukan hal yang lebih jauh, membuat situs palsu mengatasnamakan CEO NVIDIA dan menghubungkan situs ke acara spesial perusahaan,” ujarnya, dilansir dari Antara, Senin (18/7).

Para kriminal tersebut membuat situs palsu bertuliskan Perayaan Ulang Tahun ke-30 Perusahaan NVIDIA. Pengunjung dapat berpartisipasi dan berkesempatan mendapatkan hadiah total 50 ribu bitcoin.

BACA JUGA:  Kabar Gembira Buat Trader, Binance Hapus Biaya Trading Bitcoin

Namun, para pelaku kejahatan siber mengerahkan upaya untuk mengecoh korban dengan menggunakan logo NVIDIA yang salah, dari yang seharusnya berwarna hijau menjadi ungu.

Pada situs palsu tersebut, terdapat tombol "Participate" yang jika diklik akan membawa pengunjung ke laman berikutnya yang berisi informasi detail mengenai pembagian hadiah.

BACA JUGA:  Pasar Kripto Kembali Loyo, Harga Bitcoin Rp 300 Jutaan

Namun, terdapat banyak kesalahan ejaan yang tidak biasa ditemukan pada perusahaan terkemuka seperti NVIDIA.

Laman tersebut membujuk korban untuk mendonasikan sejumlah uang sebelum memenangkan hadiah. Dalam laman itu juga terpapar foto Jensen Huang, CEO NVIDIA.

"Saran utama kami adalah untuk berhati-hati menelusuri tautan yang kamu  ikuti di internet, dan hindari donasi dalam bentuk apapun dari sumber yang belum terpercaya," ujar Olga.

Lebih lanjut, Olga menyarankan beberapa langkah sederhana untuk menghindari penipuan serupa, seperti mengecek setiap tautan sebelum diklik.

Jika ada salah pengejaan atau kejanggalan lainnya, kamu perlu waspada.

"Kadang, situs palsu mirip seperti aslinya. Tergantung dari seberapa canggih kriminal ini membuatnya. Hyperlink sering mempunyai kesalahan, tetapi tautan tersebut bisa juga terlihat asli dan membawamu ke laman yang berbeda, meniru situs yang aslinya," imbuhnya.

Lalu, untuk melindungi data dan finansial, pastikan kamu selalu check out atau log out dari akun pembayaran.

Selain itu, gunakan solusi keamanan terpercaya yang dapat membantu memeriksa keamanan URL yang kamu kunjungi.

"Produk keamanan ini juga dapat membantumumengakses situs apapun dalam mode perlindungan untuk menghindari pencurian data pribadi, termasuk detail finansial," pungkasnya.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co