GenPi.co - Wisata tubing di desa Wilayu Selomerto Wonosobo diresmikan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Rancangsari. Bersamaan dengan perayaan 'Padusan' yang dikemas dalam Festival Tubing Padusan dan Jajanan Tradisional Desa Wilayu.
Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Wonosobo, Satriatmo menyebut perkenalan wisata Tubing merupakan salah satu upaya untuk menggenjot periwisata di Wonosobo wilayah Selatan, karena selama ini pariwisata di Wonosobo masih terpusat di wilayah utara.
"Selama ini yang paling dikenal dari Wonosobo adalah Dieng yang berada di wilayah Utara. Padahal di wilayah lain di Wonosobo juga punya banyak potensi, seperti di wilayah Barat dan Selatan ada wisata minat khusus seperti tubing," ujarnya, Senin (6/5).
Baca juga:
Sudah ke Pasar Ting Njanti Wonosobo? Bulan Puasa Masih Buka, lho
Wonosobo Ramaikan Festival Sindoro Sumbing
Satriatmo menambahkan bahwa pihaknya akan turut mensupport Pokdarwis beserta desa lain yang memiliki potensi wisata agar dapat membuat betah wisatawan berlama-lama di Wonosobo.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Rancangsari Wilayu Toyib Nasrulloh mengatakan, tak hanya wisata Tubing yang bisa ia sajikan di desa Wilayu, melainkan wisata kuliner dan berbagai varian durian. Karena menurut Toyib, selama ini Wilayu menjadi sentra Durian yang cukup banyak di kenal di kancah Kabupaten.
"Festival ini baru pertama kali kami selenggarakan, dan rencananya akan kami jadikan agenda rutin tahunan. Adapun peserta yang terlibat dalam kegiatan ini lebih dari 100 orang se-Kab. Wonosobo," ungkapnya.
Tak hanya warga lokal, bahkan Toyib menyebut puluhan atlet dari Solo dan Temanggung turut meramaikan acara ini. Paket wisata Tubing yang telah disajikan diantaranya paket rute long seharga 60 ribu rupiah per orang include makan dan snack. Rute medium untuk pelajar maupun umum seharga 20 ribu rupiah include snack.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News