Pengelolaan Wisata Tanah Datar Perlu Pokdarwis
23 Juni 2019 17:26
Tingginya potensi pengembangan wisata di Tanah Datar butuh sentuhan tangan khusus melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Tingginya potensi pengembangan wisata di Tanah Datar butuh sentuhan tangan khusus melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Libur lebaran banyak dimanfaatkan wisatawan untuk mengungunjungi beberapa destinasi wisata yang dikelola kelompok sadar wisata (Pokdarwis).
Kabupaten Blora mendorong kreativitas kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang jumlahnya terus bertambah untuk mewujudkan destinasi kekinian
Beberapa cenderamata Muaro Jambi yang bisa diperoleh oleh wisatawan, antara lain miniatur umah Jambi, perahu kajanglako dantugu kris Siginjai
Wisata tubing di desa Wilayu Selomerto Wonosobo diresmikan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Rancangsari.
Pokdarwis ini nantinya akan bertugas salah satunya adalah bagaimana mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Bekasi,
Pembinaan Pokdarwis dibutuhkan untuk mengetahui bagaimana cara mengelola destinasi wisata Desa Mendenrejo secara lebih maksimal,
Pokdarwis Kumejing yang ada di Kecamatan Wadaslintang, Wonosobo sudah setahun ini mengembangkan atraksi wisata air berupa banana boat.
Pokdarwis mampu menghadirkan keunggulan komparatif dan kompetitif. Dengan demikian, mereka akan terus memunculkan produk dan jasa kreatif mengingat pertumbuhan desa wisata dewasa ini cukup menjamur.
Sapta Pesona harus mendarah daging bagi pokdarwis. Sebab, pokdawris tidak hanya berperan dalam bisnis pariwisata, tetapi juga bertanggung jawab dalam sosialisasi kepada masayarakat.
Tsunami Selat Sunda telah berlalu. Sejumlah destinasi pariwisata yang sempat porak-poranda telah ditata kembali
Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, memaksimalkan pengelolaan destinasi. Masyarakat dilibatkan.
Plt Kadisbudpar Tanjungpinang Safaruddin, mengatakan adanya Kalender Even Pariwisata di Tanjungpinang mempermudah wisatawan lokal dan mancanegara nantinya merencanakan waktu untuk berlibur.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Blitar, Jawa Timur mengadakan Jambore Pokdarwis Se-Kab. Blitar yang diselenggarakan tanggal 14-15 Desember 2018
Melihat kondisi tersebut, Akhirnya Ema pun mendirikan sebuah klub olahraga inklusif sendiri untuk membantu Grace, dan anak-anak lain difabel lainnya.
Selama masa pandemi covid-19, orang tua tentu ada perasaan resah dan takut untuk membawa anak mereka untuk melakukan vaksin.
Selama pandemi covid-19 ini membuat orang tua takut untuk memberikan vaksin pada anaknya karena harus datang ke rumah sakit.
