GenPI.co— Kebutuhan belanja masyarakat akan makanan dan minuman terbilang cukup tinggi saat Ramadhan.
Hal ini dirasakan pula industri produk kebutuhan sehari hari atau fast moving consumer goods (FMCG). Nilainya lebih dari Rp35 triliun, yang diperoleh saat Ramadhan dan Lebaran.
Omzet sebesar Itu hanya untuk produk makanan dan minuman kemasan yang banyak dijumpai di toko modern seperti minimarket, supermarket, dan hipermarket.
Baca juga:
Ini Empat Sentra Takjil di Jogja
Sering Disantap saat Buka Puasa, Ini Makna Takjil yang Sebenarnya
Jika ditambah dengan omzet pedagang makanan dan minuman bukan dalam kemasan, seperti pedagang UKM di pasar tumpah yang menyediakan aneka menu takjil dan sejumlah restoran, tentu bisa dibayangkan besarnya nilai transaksi makanan dan minuman saat Ramadhan.
Pakar perilaku konsumen, Yongky Susilo mengatakan penjualan produk makanan dan minuman selama Ramadhan menyumbang 25% dari perolehan total omzet dua jenis produk itu dalam satu tahun tahun.
Perolehan ini berada di posisi kedua, setelah penjualan fesyen di Ramadhan yang menyumbang sebesar 40% dari total transaksi produk busana setahun.
Luar biasa bukan? Jadi tidak heran jika masyarakat mengambil momentum Ramadhan untuk bisnis makanan dan minuman.
“Perilaku konsumen sangat konsumtif saat buka puasa. Sebab aktivitas masyarakat cukup padat saat waktu berbuka tiba, seperti perayaan buka bersama, jamuan makan malam, hingga kebutuhan oleh-oleh,” kata Yongky kepada GenPI.co, baru-baru ini.
Apalagi, ujarnya, karyawan sebentar lagi akan menerima tunjangan hari raya (THR). Pemerintah sendiri sudah memutuskan menggelontorkan THR dan gaji ke-13 untuk pegawai negeri sipil (PNS).
“Ini bisa menjadi lahan potensial untuk meraup keuntungan lebih banyak. Stok yang cukup di toko-toko karena akan diserbu, terutama biskuit dan sirup,” kata Yongky yang juga menjadi Board Expert Apindo dan Hippindo.
Berikut nilai transaksi makanan dan minuman dalam kemasan di Indonesia selama Ramadhan yang datanya diperoleh dari Nielsen:
Total transaksi makanan dan minuman selama Ramadhan dan Lebaran (Mei-Juni 2018)
Makanan-Lebih dari Rp22 triliun
Minuman-Lebih dari Rp13 triliun
Makanan dan minuman kemasan dengan transaksi paling hits selama Ramadhan dan Lebaran (Mei-Juni 2018)
Mi instan - Lebih dari Rp 5 triliun
Biskuit - Lebih dari Rp5 triliun
Kopi - Lebih dari Rp3 triliun
Minyak goreng- Lebih dari Rp3 triliun
Air mineral- Lebih dari Rp3 triliun
Teh- Lebih dari Rp2 triliun
Snack-Lebih dari Rp1 triliun
Stock soup-Lebih dari Rp1 triliun
Minuman bersoda-Lebih dari Rp1 triliun
Permen-Lebih dari Rp 0,9 triliun
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News