10 Destinasi yang Bisa Kamu Kunjungi di Natuna

17 Mei 2019 21:13

GenPI.co— Kabupaten Natuna menjadi jalur pelayaran strategis internasional di Utara Indonesia. Tak hanya kaya akan sumber daya alam berupa gas dan minyak, namun pesona alamnya sangat memikat hati lho.

Wisata yang tercipta dari hasil alam, pulau-pulau nan eksotik, begitu menarik hati untuk singgah. 

Liburan panjang lebaran nanti, bisa nih memasukkan list traveling ke Natuna, Kepulauan Riau. 

Baca juga:

Natuna Jadi Kawasan Geopark, Ekonomi Masyarakat Setempat Diyakini Meningkat

Menteri Susi Hadang Langsung Tujuh Kapal Cina di Laut Natuna

Destinasi wisata mana saja yang menarik? Berikut lokasi yang bisa kamu kunjungi di Natuna:

Alif Stone Park

Berada di Desa Sepempang Pulau Bunguran Kabupaten Natuna. Seluas 3 hektare, Alif Stone Park di Natuna menyimpan ribuan bongkah batu yang berasal dari zaman pra sejarah megalitikum. 

Berpadu dengan keindahan dan kejernihan pantai yang tentunya akan membuat Anda terpesona. 

Jarak tempuhnya dari kota sekitar 20 menit. Sambil melewati jembatan kecil yang dibangun untuk menyambungkan bebatuan, pengunjung dimanjakan sinar matahari sekaligus pemandangan ke laut lepas. 

Bahkan, untuk menuju beberapa tempat, pengunjung harus menyeberangi perairan dangkal untuk dapat melihat bebatuan lainnya. 

Termasuk untuk menuju batu yang berdiri tegak menjulang menyerupai huruf hijaiyah Alif, yang menjadi inspirasi nama taman batu tersebut.

Jelita Sejuba

Jelita Sejuba Resort merupakan tempat wisata terbaru yang ada di Pulau Natuna. Terinspirasi dari pembuatan film Jelita Sejuba.

Tempat ini merupakan salah satu lokasi syuting film tersebut dan disulap oleh pemilikya menjadi tempat wisata. 

Lokasi yang didominasi oleh bebatuan granit seperti kebanyakan pantai yang ada di Natuna. Jelita Sejuta Resort menyajikan spot-spot yang instagramble. Tentunya dapat memuaskan hati para pecinta fotografi. 

Jarak yang ditempuh dari Ranai, hanya sekitar 15-20 menit perjalanan menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat.

Pantai Batu Kasah

Pantai Batu Kasah dikenal juga sebagai Pantai Cemaga, karena berada di Desa Cemaga. Beberapa desa yang berdekatan di sini masing-masing memiliki wilayah pesisir yang menjadi sasaran liburan akhir pekan warganya. 

Destinasi wisata ini terdapat banyak batu granit dalam berbagai ukuran dan bentuk. Ada yang menjulang ada pula yang rata. Bertebaran dari tepi pantai hingga ke tengah laut. 

Inilah salah satu bagian terindah di Natuna selain Alif Stone Park. Dengan berbagai macam jenis berbatuan pesona keindahan masing-masing, dari warna unik sampai bentuknya yang mampu memanjakan mata kita saat melihatnya.

Pantai Tanjung/Teluk Selahang

Pantai bernama Pantai Teluk Selahang merupakan satu dari sekian banyak deretan pantai indah di sisi timur pulau Bunguran. Sekaligus menjadi satu diantara ikon wisata di Kabupaten Natuna. 

Pantai Teluk Selahang dahulu akrab disebut dengan nama Pantai Tanjung, terletak di Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, sekitar 7 km dari pusat Kota Ranai. 

Sejak dulu Pantai Teluk Selahang merupakan destinasi wisata utama masyarakat Natuna. 

Memiliki pasir landai yang putih, dihiasi oleh pepohonan kelapa, di depannya kita bisa langsung melihat Pulau Senoa yang seakan berhadapan mengajak bercengkrama. Di belakangnya seakan ada yang menjaga yakni Gunung Ranai yang kokoh.

Pulau Senua

Senua atau Senoa adalah pulau terluar yang terletak di laut China Selatan yang berbatasan dengan Malaysia timur (Kalimantan bagian utara). 

Letaknya di ujung tanjung Senubing Tanjung Bunguran Timur, Natuna. Kata Senubing diambil dari bahasa setempat, artinya hamil. 

Legenda urban mengatakan bahwa pulau ini merupakan inkarnasi wanita hamil bernama Mai Lamah. Sebenarnya, pulau ini berbentuk seperti perut hamil. 

Pulau Senua terkenal dengan pantainya yang indah dari pasir kuarsa putih dan dekat dari desa Sepempang, Ranai. 

Daya tarik lain di pulau Senua adalah gua di teluk tempat sarang walet yang langsung menghadap ke pinggir laut, yang dikelilingi oleh batu karang yang curam. 

Di puncak gua, Anda bisa melihat pemandangan Gunung Ranai, Batu Sindu, dan Pantai Tanjung.

Pulau Setanau

Pulau Setanau sendiri terletak di desa Sabang Mawang, Kecamatan Pulau Tiga, Kabupaten Natuna. Perjalanan Selat Lamp, Anda harus menyeberangi laut dengan menggunakan pompong yang memakan waktu 20 menit. 

Sesampainya di Pulau Setanau, semua rasa lelah Anda selama perjalanan akan terlunasi ketika berhadapan dengan keindahan pantai yang dimilikinya. 

Pasir pantai yang membelah dua di antara laut adalah panorama yang menggagumkan dari pulau Setanau, selain pantai yang berpasir putih nan halus, kejernihan air lautnya kembali membuat penggunjung tidak sabar untuk menceburkan diri. 

Pulau Akar

Tempat wisata ini merupakan pulau kecil, yang seperti tersembunyi di tengah lautan Natuna, Keulauan Riau. Berada di ujung dermaga Desa Cemaga. Pulau ini dinamakan Akar, karena banyak memiliki akar pepohonan yang tumbuh kerdil di antara celah bebatuan. 

Pepohonan tersebut seperti membonsai secara alami sebagai penghalang dari terjangan ombak. Salah satu daya pikatnya yakni memiliki pemandangan eksotisme dari bebatuan hitam yang tersusun di pantai dan kontras dengan lautnya yang biru. 

Pulau ini termasuk mungil, karena hanya memiliki sekitar 2.50 meter persegi dan berada di tengah lautan berjarak 2.50 dari bibir pantai.

Tanjung Datuk

Lokasinya berada di ujung timur laut Natuna, dengan luas kurang lebih 7 hektare. Objek wisata ini yang sangat unik, yang mungkin tidak akan ditemukan kesamaannya di tempat lain. 

Di sini merupakan lokasi terbaik untuk melihat sunset dan sunrise. Terdapat kolam-kolam kecil, yang terbentuk akibat kikisan deburan ombak di bebatuan sekitar bukit batu yang berwarna kuning kecoklatan. 

Ada juga satu bongkahan batu berbentuk kotak menyerupai wajah manusia yang tengah mengenakan tanjak, topi khas melayu. Karena bentuknya yang demikian itulah, barangkali banyak orang menamai destinasi ini dengan sebutan Tanjung Datuk. 

Batu Sindu

Mengunjungi pulau Natuna, tak lengkap rasanya tanpa bertandang ke lokasi Batu Sindu yang terletak di bukit Senubing. 

Batu yang menjadi legenda masyarakat Natuna ini menyimpan banyak keindahan dan gua kuno. Masyarakat Natuna mempercayai, keberadaan batu besar di atas bukit ini berkaitan dengan legenda lokal tentang Batu Sindu. 

Legenda ini bermula dari sepasang kekasih, perempuan berasal dari Dusun Tanjung Datuk dan laki-laki berasal dari Bukit Senubing. 

Kisah cinta keduanya berjalan tidak berjalan mulus karena pada saat prosesi pinangan dan hantaran dari pihak laki-laki, ada keluarga laki-laki yang mencela jamuan yang disuguhkan. Yang akhirnya membuat keluarga perempuan tersinggung dan mengeluarkan sumpah serapah, orang-orang dari Bukit Senubing tak akan menyebut Tanjung Datuk, begitu pula sebaliknya. 

Acara pinangan gagal, kisah cinta tak bisa disatukan. Hingga kini, legenda itu masih tertanam kuat, masyarakat percaya jika melanggar sumpah itu, maka bencana akan terjadi.

Wisata Hutan Bakau Mekar Jaya

Berbicara mengenai tempat Wisata unik di Kabupaten Natuna, memang tidak akan pernah ada habisnya. Selain wisata pantai dan susunan bebatuan yang indah, Natuna juga memiliki ekowisata hutan bakau. 

Ya, wisata alam hutan mangrove tersebut, terletak di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bunguran Barat bernama  wisata hutan bakau Mekar Jaya. 

Di sana terdapat pelantar yang terbuat dari kayu menyusuri hutan mangrove. Tampak sederhana, namun wisata alam ini, mampu menghipnotis para pengunjungnya, terutama bagi mereka yang lagi kecanduan foto selfie maupun ngevlog. 

Lokasi wisata ini sangat mudah sekali dijangkau. Dari pusat Kota Ranai, perjalanan bisa ditempuh dengan waktu sekitar 90 menit menggunakan kendaraan bermotor.

Libur Lebaran? Ayo ke 10 destinasi unggulan di Natuna!


Tonton juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co