Viral Banyuwangi, Tarian Magisnya Tak Kalah Keren Loh

28 Mei 2019 14:43

GenPI.co - Banyuwangi sedang viral di jagat maya. Sayangnya bukan lantaran hal baik. Sebuah video tak senonoh sepasang remaja menyebar selama beberapa hari terakhir. Namun, ketimbang menonton melihat hal tak berfaedah itu, fokus kepada kearifan lokal setempat adalah ahal yang lebih baik. Salah satunya adalah tarian seblang. 

Tarian seblang adalah sebiuah tarian magis. Disebut seperti itu lantaran penarinya kerap tak sadarkan diri kala memeragakan gerakan tarian. Tari ini begitu terkenalnya hingga dibikinkan sebuah festival khusus yang menarik turis dari berbagai tempat. 

Tarian Seblanga atau lengkapnya Seblang Olehsari, digelar setiap tahun setelah Hari Raya Idul Fitri. Pada tahun 2019 ini pertunjukan tari Seblang Olehsari digelar pada 7-10 Juni 2019.

Tarian ini dibawakan selama tujuh hari berturut-turut pada bulan Syawal di desa Olehsari, Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi. Penari yang membawakan tarian ini pun tidak sembarangan, melainkan dipilih melalui proses Kejiman atau kerasukan yang dialami oleh tetua di desa tersebut.

Baca juga: Libur Lebaran, Pemkab Banyuwangi Siapkan Layanan Kesehatan 

Biasanya sang penari adalah gadis dari keturunan Seblang pertama. Sebelum pertunjukan, sang penari berdandan di rumah tetua adat. Seluruh tubuhnya dilumuri dengan lulur warna kuning atau dikenal dengan nama "atal".  Riasan wajah sang penari nampak minimalis. Pakaian yang dikenakan adalah kain yang dibentuk kemben menggunakan kain panjang.

Setelah siap, penari akan diiring oleh rombongan keluarga. Seorang dukun kemudian membakar kemenyan, sementara seorang perempuan membawa mahkota Seblang yang terbuat dari pupus daun pisang. Setelah itu rombongan berjalan menuju lokasi pentas Seblang di mana  ratusan orang sudah menunggu kedatangannya.

Baca juga: Ini 10 Destinasi Wisata Kala Mudik ke Banyuwangi 

Penari memegang nampan sembari mantra-mantra dirapalkan. Jika nampan terjatuh, maka sang penari sudah dirasuki roh dan dia akan menari selama kurang lebih tiga jam diiringi oleh sinden dan pemain musik yang masih memiliki kekerabatan. Penari Seblang menari mengelilingi payung Agung diiringi sekitar 45 gending atau lagu.

Penari juga mengajak penonton untuk menari dengan melemparkan selendang ke penonton. Siapa yang terkena selendang wajib naik ke atas pentas dan ikut menari bersama seblang. Sementara itu saat gending yang dimainkan Kembang Dirmo, penari Seblang menjual bunga yang berisi 3 kuntum bunga yang dirangkai di bambu kecil.

Masyarakat percaya bunga tersebut memiliki khasiat untuk keselamatan, keberuntungan, rejeki dan tolak bala. Harga yang dijual adalah Rp 5.000 untuk dua bilah bambu berisi bunga.

Simak juga video menarik berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co