Melihat Benteng Bersejarah Peninggalan Kesultanan Gowa di Sulsel

GenPI.co - Selain memiliki ragam destinasi alam, ternyata Sulawesi Selatan juga memiliki wisata budaya yang tak kalah menarik, salah satunya Benteng Somba Opu yang merupakan benteng peninggalan Kerajaan Gowa.

Benteng Somba Opu adalah benteng peninggalan Kesultanan Gowa yang dibangun oleh Raja Gowa ke-9 Daeng Matanre Karaeng Tumapa'risi' Kallonna pada abad ke-16.

Benteng ini terletak di Jalan Daeng Tata, Kelurahan Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa,

BACA JUGA:  Pulau Kodingareng Keke, Serpihan Surga Tersembunyi di Makassar

Pada masanya tempat ini pernah menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan di mana rempah-rempah yang diperjualbelikan untuk beberapa pedagang baik dari Asia, sekitar Indonesia dan wilayah Eropa.

Sayangnya tempat yang sering dikunjungi oleh beberapa masyarakat lokal dan internasional ini telah dikuasai oleh VOC pada tahun 1669, kemudian dihancurkan hingga terendam oleh ombak pasang.

BACA JUGA:  Menikmati Keindahan Air Terjun Mantikole Sigi, Fasilitasnya Wah!

Pada tahun 1980-an pun benteng ini ditemukan kembali oleh beberapa ilmuwan yang datang ke tempat itu.

Hingga pada akhirnya Benteng Somba Opu telah menjadi sebuah objek wisata bersejarah karena di dalamnya terdapat beberapa bangunan rumah adat Sulawesi Selatan.

BACA JUGA:  Sumut Punya Bukit dengan Panorama Lautan Awan, Sungguh Eksotis

Tidak hanya itu saja, tempat ini juga memiliki sebuah meriam dengan panjang 9 meter dan berat sekitar 9.500 kilogram, serta ada sebuah museum yang berisi benda-benda bersejarah peninggalan Kesultanan Gowa.

Benteng Somba Opu juga dikenal sebagai pusat kebudayaan suku-suku di Sulawesi Selatan bisa menjadi liburan yang sangat bermanfaat bagi Anda dan keluarga yang menyukai sejarah masa lalu.

Bahkan, jika mengunjungi Benteng Somba Opu sampir sama seperti Anda mengunjungi seluruh daerah di Sulawesi Selatan, mengingat setiap kabupaten dan Kota di Sulawesi Selatan ada disini.

Setiap wisatawan yang berkunjung ke sini akan dikenai biaya sebesar Rp 2.000 rupiah sebagai tiket masuk.

Selain itu, pengunjung juga dibebankan biaya parkir sebesar Rp 3.000 rupiah untuk kendaraan roda dua dan Rp 5.000 rupiah untuk kendaraan roda empat.

Untuk jarak benteng ini dari pusat kota Makassar ada sekitar 6 km atau bisa ditempuh 15 menit, sayangnya tidak ada akses transportasi publik yang menuju ke lokasi ini.

Untuk mengakses daerah adalah dengan menggunakan jasa supir atau taksi.

Di sisi lain, kawasan ini cukup terkenal terlebih setelah dibangun Gowa Discovery Park yaitu taman wisata dan taman burung milik Pemda Gowa. Jadi menarik bukan, tunggu apalagi. Happy Traveling.(*)