Citarasa Kopi Arabika di Lereng Gunung Sindoro

GenPI.co - Sudah lama dikenal dengan komoditas kopinya, baru ada satu kedai kopi di dusun Anggrunggondok Desa Reco kecamatan Kertek yang menyajikan kopi dengan berbagai proses baru. Bahkan bagi mereka yang baru pertama kali menginjakkan kaki di dusun yang menjadi base camp pendakian gunung Sindoro itu juga akan dibuat takjub dengan citarasa kopi yang tak kalah dengan kopi Arabika lain.

Selain mengusung single origin, di kedai yang bertempat di rumah bergaya arsitektur belanda itu juga menyediakan berbagai jenis pemrosesan seperti natural, full wash, semi wash, hingga wine.

Yudi, salah satu pengelola kedai menyampaikan bahwa beberapa pendaki biasa menghabiskan waktu dan melepas lelah di kedai.

“Yang belum pernah ke sini biasanya kaget, karena ada kedai kopi yang alatnya lengkap, bahkan ada alat roastingnya di sebuah dusun seperti ini. Beberapa pendaki biasanya sengaja menghabiskan waktu dan melepas lelah usai mendaki Sindoro,” ungkap Yudi.

BACA JUGA: Mencicipi Kopi Wamena di Kota Lama Semarang

Panorama alam lereng gunung Sumbing dan gunung Sindoro dan juga lahan pertanian yang ditanami tembakau tepat di depan kedai menambah suasana semakin nyaman. Terlebih nuansa alam pedesaan dengan aktifitas pertanian dan keramahan para penduduknya membuat siapapun betah berlama-lama ngopi di sana.

Pemandangan Kedai Kopi. Foto: Erwin

“Biasanya pengunjung menanti sunrise dan sunset. Kalau mendekati pukul 5 sore, biasanya ada kabut turun dan itu yang jarang bisa dilihat orang-orang kota. Sehingga tempat ini rasanya makin magis. Tak jauh dari sini juga ada base camp pendakian dan ada juga pasar desa. Meski di dusun, ini juga dekat jalan raya dan mudah diakses roda empat,” ungkap Agung, salah satu warga sekaligus pelanggan.

Menurut Agung, jenis pemrosesan yang paling banyak peminatnya ialah rasa natural dan wine. Terlebih disajikan dengan metode saring atau v60. Menurut Agung sebagai warga lokal juga menilai proses perawatan hingga pemanenan kopi juga dijaga benar untuk mendapat kualitas rasa kopi yang nikmat.

“Wisatawan manca banyak yang datang kemari, mereka terkesan dengan kualitas kopinya dan pemandangannya yang bagus. Di sini, kopi juga dijual dalam bentuk kemasan, jadi pengunjung atau pendaki biasanya membeli untuk buah tangan. Sekaligus mengenalkan kopi Wonosobo, khususnya dari lereng Sindoro,” tambahnya.