8 Wisata Bali ini Pas Buat Liburan Saat Pandemi Covid-19, Wow!

26 September 2021 23:59

GenPI.co - Sejumlah tempat wisata di Bali sudah mulai dibuka kembali untuk wisatawan melalui tahap uji coba.

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace mengatakan, Pulau Dewata sudah sangat siap menyambut wisatawan, terkhusus turis asing.

Namun demikian, kemungkinan akan selektif memilih negara asal wisatawan mancanegara.

BACA JUGA:  Menikmati Keindahan Wisata Kampung Yoboi, Dijamin Bikin Ketagihan

Empat negara yang diperbolehkan kemungkinan dari Amerika Serikat, Inggris, Jerman dan Rusia.

Dia juga mengungkapkan persiapan internal saat ini benar-benar harus dikebut agar bisa membuka pariwisata Bali.

BACA JUGA:  5 Wisata di Kediri Cocok Jadi Spot Liburan saat Pandemi Covid-19

Seperti ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Permenkumham No 34 tahun 2021.

Pemerintah juga terus menyiapkan berbagai skenario untuk menghadapi kemungkinan terburuk.

BACA JUGA:  Wisata Danau Ranamese, Keindahan Alamnya Sungguh Wah!

Bali juga akan menyambut ajang World Superbike Championship di Sirkuit Mandalika November mendatang di NTB, serta KTT G20 Summit yang digelar tahun 2022.

Lantas, berikut sejumlah tempat wisata yang bisa dinikmati di Bali saat masa pandemi Covid-19, diantaranya yakni:

1. Candi Lempuyangan

Pura Lempuyang Luhur salah satu obyek wisata di Bali, dan juga merupakan tempat suci bagi umat Hindu, pura berlokasi wilayah bagian Timur pulau dewata tepatnya di Kabupaten Karangasem.

Gagahnya Gunung Agung akan menjadi latar fotomu, ditambah cahaya matahari saat golden hour menjelang senja dan subuh. Bagus banget!

Pura Lempuyang, yang secara lokal disebut Pura Lempuyang Luhur, adalah salah satu Pura tertua dan paling dihormati di Bali yang berada pada ketinggian 1.175 m di atas permukaan laut.

Untuk mencapai pura lempuyang luhur, pengunjung  harus melalui tangga curam dengan lebih dari 1.700 anak tangga.

Sepanjang perjalanan mandaki anak tangga, pengunjung (pemedek, dalam bahasa lokal) bisa berinteraksi dengan puluhan monyet.

Monyet abu-abu berekor panjang ini mendiami hutan pegunungan yang sejuk di sekitarnya.

Pura lempuyang terbuka selama 24 jam. Pura terbuka 24 jam, untuk memfasilitasi umat hindu yang sering melakukan mekemit (menginap di pura) di pura ini.

Tidak ada tiket khusus berupa karcis untuk masuk ke area Pura Lempuyang.

Pengunjung hanya dikenakan pungutan permobil. Yaitu sebesar 5 ribu rupiah per mobil.

Untuk yang akan memasuki area sekitar pura, diwajibkan memakai kain. jika pengunjung tidakmemebawa, disediakan fasilitas sewa kain seharga Rp 10.000.

2. Hidden Canyon

Hidden Canyon Beji Guwang Sukawati yang menjadi destinasi wisata menarik di Bali.

Wisata ini tersembunyi sehingga tak heran jika wisatawan asing menyebutnya Hidden Canyon alias ngarai tersembunyi.

Ngarai ini terbentuk dari kikisan air sungai, berupa lembah yang dalam dan sempit.

Terletak di Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar, destinasi wisata ini sangat cocok untuk wisatawan yang senang berpetualangan di sungai atau yang ingin menikmati suasana alam pedesaan.

Sesuai dengan konsep yang diusung destinasi wisata ini, yakni "Natural, Different, dan  Amazing".

Obyek wisata ini buka pukul 09.00 -17.00 WITA.

Pengunjung yang datang tidak dikenakan biaya masuk, namun hanya diminta donasi sukarela untuk pengembangan dan pembangunan fasilitas wisata.

3. Pantai Kuta, Kabupaten Badung

Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di kecamatan Kuta, sebelah selatan Kota Denpasar, Bali, Indonesia.

Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun 1970-an.

Pantai Kuta terkenal memiliki ombak yang bagus untuk olahraga selancar (surfing), terutama bagi peselancar pemula.

Bagi peselancar pemula, tidak perlu khawatir untuk membawa papan selancar jika ingin berselancar di Kuta.

Disepanjang garis pantai banyak disewakan papan surfing dengan harga yang bervariasi, tergantung besar dan kualitas bahannya.

Rata-rata harga sewa papan selancar sekitar Rp 150,000 untuk dua jam.

Jika Anda ingin belajar selancar juga tersedia di pantai ini, anda akan ditemani pemandu selancar yang sudah berpengalaman dan selalu siap membantu Anda memecah gelombang ombak pantai.

Wisata pantai Kuta juga menawarkan berbagai jenis hiburan seperti bar, restoran, pertokoan, restoran, hotel, dan toko-toko kelontong, serta pedagang kaki lima di sepanjang pantai menuju Pantai Legian.

Sebagai tempat wisata pantai, pantai Kuta juga dilengkapi lahan parkir di sepanjang pantai, kamar mandi umum, payung pantai, kios makanan dan minuman, serta tempat penyewaan papan selancar.

Akses menuju Pantai Kuta dapat ditempuh dengan waktu sekitar 10 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai dalam kondisi jalanan lancar.

4. Pura Uluwatu

Pura Luhur Uluwatu tentu tidak asing lagi bagi wisatawan, apalagi di kalangan warga lokal, tempat indah dan cantik ini selalu menjadi perhatian banyak orang.

Keberadaan pura di atas tebing dengan latar belakang sunset dan samudera Hindia juga menjadi pemandangan spektakuler yang selalu diincar oleh wisatawan, apalagi suguhan tari Kecak yang digelar menjelang matahari terbenam, menambah lengkapnya daya tarik objek wisata di Bali ini.

Selain itu, terdapat pentas tari kecak dilakukan di teater luar ruangan yang dimulai pukul 18.00 Wita setiap harinya.

Selain itu, Anda juga bisa berfoto-foto sambil menikmati pemandangan laut, atau berburu matahari terbenam di ufuk barat sambil mendengar deburan ombak di bawah tebing.

Pengunjung juga dapat sembahyang ke pura yang dibuka selama 24 jam.

Fasilitas umum seperti toilet juga tersedia, tetapi toilet berada di area luar pura.

Disarankan pengunjung datang memilih jam 5 sore, karena cahaya matahari tidak panas, dan pemandangan matahari terbenam akan dimulai dalam satu jam.

5. Bali Bird Park

Kabupaten Gianyar Wisatawan sudah bisa berkunjung ke Bali Bird Park.

Taman burung di Bali ini, memiliki luas area sekitar 2 hektar. Mampu menampung sekitar 1000 burung.

Tempat wisata ini juga memiliki koleksi 250 spesies burung yang berasal dari berbagai wilayah, termasuk Amerika Selatan.

Saat berkunjung ke tempat wisata ini, wisatawan tidak hanya bisa melihat dan berfoto dengan para burung, namun juga menonton pertunjukan burung, melihat kegiatan pemberian pakan komodo, dan memberi makan burung pelikan.

Taman burung Bali buka setiap hari dari pukul 09:00 – 17:30 WITA.

Bird Park Bali mulai ramai dikunjungi wisatawan di pagi hari sekitar pukul 09:00 dan puncak kunjungan wisatawan terjadi pada pukul 12:00 WITA.

Jika Anda ingin suasana lebih sepi saat liburan ke taman burung Bali, maka waktu terbaik berkunjung adalah sore hari sekitar pukul 15:00 WITA.

Untuk harga tiket masuk buat orang dewasa sebesar Rp 100.000 per orang, sementara bagi anak-anak dikenai biaya Rp 45.000 per orang.

6. Pantai Legian

Pantai Legian, Kabupaten Badung Pantai Legian yang sudah dibuka sejak beberapa waktu lalu terletak tidak jauh dari Pantai Kuta.

Daya tarik utama pantai Legian terletak pada, pesisir pantai sangat landai dan memiliki bentangan pasir pantai yang sangat panjang.

Terbentang dari sisi utara pantai Kuta, sampai sisi selatan pantai Double Six Seminyak.

Ombak di pantai Legian banyak di minati oleh peselancar, oleh karena itu lomba selancar sering di adakan di pantai ini.

Karena ombak di Legian beach sangat cocok untuk aktivitas selancar, membuat pantai Legian sangat diminati oleh wisatawan asing yang berlibur di Bali, terutama wisatawan Australia.

Jika Anda mahir dalam berselancar, anda dapat menyewa papan selancar yang banyak tersedia di pinggir pantai.

Selain itu wisatawan dapat melakukan permainan pantai di Bali, seperti bermain bola di pasir putih. 

Sebagian besar wisatawan yang berlibur di pantai ini akan berjemur di bawah sinar matahari, berenang dan bermain selancar. Perbedaan singnifikan yang terlihat antara Legian beach dan pantai Kuta, hanya pada jumlah pengunjung.

Terdapat beberapa kursi pantai yang bisa dimanfaatkan untuk menikmati pemandangan tersebut.

Tidak ada biaya tiket masuk ke kawasan pantai di Legian, Anda hanya di kenakan biaya parkir kendaraan.

Untuk biaya parkir motor Rp 2.000/motor, sedangkan mobil Rp 5.000/mobil.

7. Pantai Melasti

Pantai Melasti, Kabupaten Badung Pantai Melasti kerap dijadikan sebagai pusat kegiatan Upacara Melasti pada hari tertentu.

Pantai ini juga menawarkan dua pemandangan yang berbeda. Selain bisa melihat laut lepas, ada juga pemandangan air terjun kecil.

Salah satu kegiatan wisata yang bisa dilakukan adalah snorkeling untuk menikmati ekosistem laut yang masih terjaga.

Untuk saat ini, kunjungan wisatawan ke pantai Melasti di Ungasan belum ramai seperti pantai Pandawa, Balangan beach Bali atau pantai Sanur Bali.

Sementara untuk sarana prasarana di objek wisata pantai sedang dalam proses pengembangan. T

oilet, ruang ganti baju, tempat membilas kaki, saat ini sudah tersedia pada area pinggir pantai dan tempatnya sangat bersih dan nyaman. Untuk biaya menggunakan toilet, tergantung dari kesadaran mengunjung untuk menyumbang.

Selain itu, tersedia beberapa tempat makan dan tempat membeli minuman. Oleh karena itu, saat anda mengunjungi Melasti Beach Ungasan, sebaiknya membawa makanan dan minuman. Namun, jangan buang sampah sembarangan ya! Mari kita bersama menjaga kebersihan pantai.

Rencananya di Melasti Beach Ungasan akan tersedia sarana aktivitas wisata bahari seperti permainan menaiki banana boat, dan mengendari jet ski.

Jadi saat ini wisatawan sebagian besar hanya melakukan aktivitas berenang, duduk di tepi pantai atau rebahan di tepi pantai.

8. Pantai Sanur

Pantai Sanur adalah salah satu pantai wisata yang terkenal di pulau Bali.

Tempat ini letaknya adalah persis di sebelah timur kota Denpasar, ibu kota Bali.

Sanur berada di Kotamadya Denpasar.

Karena memiliki ombak yang cukup tenang, maka pantai Sanur tidak bisa dipakai untuk surfing layaknya Pantai Kuta.

Tak jauh lepas Pantai Sanur terdapat juga lokasi wisata selam dan snorkeling.

Oleh karena kondisinya yang ramah, lokasi selam ini dapat digunakan oleh para penyelam dari semua tingkatan keahlian.

Pantai Sanur juga dikenal sebagai Sunrise beach (pantai Matahari terbit) sebagai lawan dari Pantai Kuta.

Sepanjang tempat wisata pantai Bali ini sekarang juga sudah dilengkapi dengan penunjang wisata berupa hotel, restoran ataupun kafe-kafe kecil serta art shop.

Selain itu, sepanjang garis pantai juga dibangun semacam area pejalan kaki yang sering kali digunakan sebagai jalur jogging oleh wisatawan ataupun masyarakat lokal.

Jalur ini terbentang ke arah selatan melewati pantai Sindu, pantai Karang hingga Semawang sehingga wisatawan bisa berolahraga sekaligus menikmati pemandangan pantai di pagi hari.

Sementara, untuk saat ini, tidak ada biaya tiket masuk yang di kenakan kepada pengunjung pantai.

Pengunjung hanya dikenakan biaya parkir kendaraan sebesar Rp 2.000/motor dan mobil di kenakan biaya parkir sebesar Rp 5.000/mobil. Happy Traveling(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co