Nggak Banyak yang Tahu, Bengkulu Ternyata Simpan Wisata Kece Loh

02 November 2021 23:58

GenPI.co - Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang terletak di Pulau Sumatera.

Provinsi ini memiliki julukan Bumi Rafflesia karena disinilah asal habitat bunga bangkai alias Rafflesia Arnoldi yang juga merupakan spesies bunga terbesar di dunia.

Meski namanya masih belum seterkenal Bali di telinga wisatawan, namun Bengkulu ternyata memiliki sejumlah potensi wisata yang tidak kalah menarik dan masih belum banyak dikunjungi khalayak umum.

BACA JUGA:  Murah dan Indah, 5 Rekomendasi Wisata di Bali Ini Wajib Dicoba

Salah satunya wisata Kota Tuo di Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Sungai Serut.

Wisata tersebut bahkan sebelumnya merupakan wilayah kumuh.

BACA JUGA:  Intip 5 Rekomendasi Wisata Alam di Kalimantan, Yuk Buruan Datang

Sehingga pemerintah daerah setempat merubah lokasi tersebut menjadi tempat wisata kece.

Diketahui Kota Tuo secara istilah berasal dari kata kato urang tuo (kata orang tua) yang dalam perkembangannya masyarakat yang dihuni sebagian besar oleh suku Bodi, Caniago, Piliang, Melayu, Bendang, dan Kutu Anyia.

BACA JUGA:  Desa Wisata Batulayang Punya Banyak Spot Instagramble, Yuk Datang

Di lokasi ini juga memiliki sejarah yang sangat penting yaitu sebagai tempat Songyobu Jepang bermukim dalam melarikan diri dari tentara Jepang, dan masyarakat pertama yang menjadi budak untuk membuat jalan kereta api dari Pariaman ke Bukittinggi dalam culturstelsel.

Selain itu, di kawasan tersebut terdapat monumen Pasar Bengkulu guna memperingati tewasnya masyarakat Bengkulu saat melawan tentara Sekutu Inggris pada 5 November 1945.

Konon, ada tiga orang tentara Sekutu dari Palembang yang ingin pergi ke tambang emas Lebong Tandai.

Rakyat yang terhimpun dalam Penjaga Keamanan Rakyat (PKR) mencegat karena dianggap akan sangat berbahaya sekali bagi Republik Indonesia.

Mereka hendak menguasai RI merdeka dengan mengarahkan pistolnya kepada salah satu PKR Syafii Ibrahim sehingga dua orang dari mereka dibunuh dan satu luka berat.

Untuk masyarakat di kota tuo sendiri bertumpu dalam berdagang kopi bubuk yang menjangkau hampir seluruh daerah di indonesia, sehinga terkenal dengan penghasil kopi di kecamatan sungai tarab dan yang terbesar karena memiliki alat dan sarana yang memadai.

Masyarakat di sana sering pula menggunakan kopi jenis robusta.

Selain berdagang kopi, masyarakat mengolah sawah dan ladangnya sesuai musim, jika musim hujan masyarakat akan mulai menanam padi dan jika sebaliknya masyarakat akan menanam tanaman komoditi seperti: cabai, terong, tomat, jagung, kacang dan tanaman-tanaman yang mendukung lainnya.

Tak hanya itu, keseruan lainnya di kota tuo adalah randai, yang satu-satunya di kecamatan sungai tarab yang masih memegang erat tradisi tersebut.

Selain randai masyarakat juga mendidik anak-anak remaja dengan kesenian pencak silat, dengan julukan "silek harimau" hal ini dilakukan untuk mempersiapkan anak remaja putra untuk suatu ketika pergi merantau ke luar Sumatera.

Bagi wisatawan yang penasaran bisa mencoba langsung menikmati lokasi wisata di sana, menariknya lagi berkunjung ke Kota Tuo Anda tak perlu mengeluarkan banyak biaya. Happy Traveling.(*)

 

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co