GenPI.co — Beberapa pekan ini, berbagai pemberitaan tengah santer tertuju di kawasan Bondowoso di Pegunungan Argopuro tempat atau lebih tepatnya di Bukit Piramid. tempat pendaki yang hilang. Hal itu dikarenakan telah hilangnya seorang pendaki bernama Thoriq Rizky Maulidan yang hingga berita ini diturunkan belum juga dapat ditemukan jejaknya.
Namun di balik semua itu, lokasi Gunung Piramid yang menjadi lokasi hilangnya Thoriq ini memiliki pesona yang tak kalah indah dari gunung gunung lainnya.
Gunung yang berada di desa Curahdami, Tegal Tengah, Bondowoso Jawa Timur ini memiliki ketinggian 1.521 mdpl. Dinamakan Gunung Piramid karena sekilas ketika terlihat dari bawah nampak puncak dari gunung ini berbentuk segitiga seperti layaknya sebuah piramida.
Gunung Piramid Bondowoso (Sumber foto: David Masrofi)
Gunung ini mulai menjadi lokasi trekking dan mulai populer dikalangan anak muda setempat. Dengan menawarkan pemandangan yang menawan, trek menuju puncak yang hanya selebar kurang dari 5 meter serta diapit oleh kedua sisi jurang dengan kemiringan lebih dari 70 derajat ini juga menawarkan sensasi lebih bagi para pendaki. Trek menuju puncak ini juga populer dengan sebutan jalur punggung naga.
Untuk mencapai puncaknya, para pendaki hanya membutuhkan waktu 5 jam perjalanan. Berbeda dari kebanyakan gunung, di trek arah menuju puncak cukup sulit untuk menemukan tanah lapang sebagai lokasi pendirian tenda.
Salah satu pendaki yang berasal dari Yogyakarta, Tryana, menjelaskan trek dari gunung ini tergolong curam yang didominasi bebatuan tajam dan rawan akan longsor.
Dia jua memberikan estimasi waktu pendakian dimana dari rumah warga sampai pos camping memerlukan waktu 2,5-3 jam, dari pos camp untuk summit menuju puncak memerlukan waktu 1-2 jam dan untuk turun kembali ke perkampungen akan memerlukan waktu lebih lama bisa 3-4 jam karena medan yang terjal.
Baca juga:
Angker, Ini Kisah Mistis Tempat Pendaki yang Hilang di Bondowoso
Pendaki yang Hilang di Gunung Argopuro Bondowoso Diterkam Macan?
“Sedikit tips untuk kalian sangat tidak disarankan nekat naik kesana tanpa guide lokal/orang yg pernah kesana sebelumnya. Karena memang jalurnya minim petunjuk dan jalur dari pos camp-puncak sangat berbahaya,” Terangnya.
Sebagai Informasi, Hingga saat ini memasuki pekan ke 3 pelajar SMP itu masih belum juga ditemukan titik terang. Berbagai upaya pencarian dan pemantauan juga masih dilakukan. Yang terbaru kini anggota Polri disertai Kodim setempat ikut terjun dalam pencarian Thiroq, pendaki yang hilang.
Simak juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News