Hari Sambal Nusantara - Merayakan Keberagaman & Cita Rasa Sambal

24 November 2021 01:50

GenPI.co - Hari Sambal Nusantara adalah sebuah keniscayaan. Momen itu untuk merayakan keberagaman olahan sambal dengan cita rasa yang khas di Indonesia. 

Penikmat kuliner Ade Putri Paramadita mengungkapkan, bahwa orang Indonesia saat ini sudah sangat sulit dilepaskan dengan cita rasa sambal. 

"Masakan Indonesia memang tidak semua pedas. Namun, selalu memiliki sambal sebagai komplemen pendampingnya," jelas Ade Putri, dalam sebuah acara virtual, Selasa (23/11).

BACA JUGA:  Berhasil Mencapai Puncak, Nikita Keringat Namun Puas!

Dia menjelaskan, peranan sambal dalam budaya santap di Indonesia begitu kental. Karenanya, dirasa perlu untuk  mengangkat sambal sebagai salah satu identitas kuliner negara.

Di kesempatan itu, Ade Putri sekaligus mengajak masyarakat menjadikan tanggal 24 November sebagai Hari Sambal Nusantara.

BACA JUGA:  Terungkap! Ini yang Membuat Pijag Kopi Beda dari Kedai lainnya

"Tujuan peringatan ini tentu melestarikan aneka sambal Nusantara sebagai budaya kuliner Indonesia, memperkenalkan ragam sambal Nusantara pada masyarakat Indonesia mau pun dunia internasional," jelas Ade.

Ade Putri melanjutkan, dalam upaya meramaikan dan memperkenalkan ragam sambal di Indonesia, masyarakat diajak menggunakan hastag #sambalIndonesia, #sambalnusantara dan #sambalnusantaraindonesia di media social 

BACA JUGA:  Ngopi di Tepi Jalan, Warkop Bercakap Tawarkan Sisi Lain Jakarta

"Nah! besok itu bertepatan dengan 24 November diperingati sebagai hari sambal nusantara yang kita sukai bersama, mari posting ramai-ramai sambal favorit kamu di sosial media dengan tagar #sambalnusantaraindonesia," tutupnya.

Dalam acara itu, hadir pula Chef Bara Pattiradjawane. Dia mengaku dirinya adalah penikmat sambal, 

Bahkan Bara bahkan dia kerap mencoba berbagai varian rasa sambal. Namun, tidak pernah sampai di batas menyiksa dirinya.

"Sambal itu menurut aku pelengkap rasa, dan bukan sesuatu yang justru merusak cita rasa yang lain karena kepedasan. Karena, sebenarnya aku tingkat toleransi pedasnya tidak lebih tinggi dari orang-orang lain," jelas Bara.

Bara mengungkapkan, cita rasa sambal pula yang membuat dirinya menulis sebuah buku berjudul 'Republik Sambal'.

Tujuannya besarnya adalah untuk mempersatukan masyarakat di seluruh dunia di bawah cita rasa sambal yag memukau.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co