GenPI.co – Destinasi wisata baru hadir di Wonosobo, Jawa Tengah. Namanya Sindoro Sumbing Theme Park. Sabtu, (20/7), Tempat rekreasi yang berlokasi di desa Reco, Kecamatan Kertek itu diresmikan oleh Bupati Wonosobo Eko Purnomo,
Hadir pula dalam peresmian, M. Said selaku Camat Kertek, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Kapolres Wonosobo, bersama dengan perusahaan pengelola taman.
Wahana dengan luas tiga hektar lebih itu berada tepat di perbatasan kabupaten Wonosobo dan Temanggung.Lokasi tersebut sekaligus berada di titk pertemuan kaki gunung Sindoro dan Sumbing.
Pembangunan taman tematik yang berjalan lebih dari 7 bulan itu kini sudah sampai pada tahap akhir dan sudah diujicoba sejak beberapa pekan lalu.
Baca juga:
Seniman Indonesia - Vietnam Adu Karya Lukisan Borobudur
Mengunji Adrenalin Pelari di Gunung Ijen
Asik, Ganjar Gelontorkan Dana Rp 1 Miliar untuk Desa Wisata
M Said, Camat Kertek menyebutkan, meski proses pembangunan Sindoro Sumbing Theme Park masih berlangsung, keberadaan taman itu sudah bisa bermanfaat bagi anak-anak di sekitar wilayah baik Wonosobo maupun Temanggung.
“Kami berharap agar anak-anak sekolah bisa datang ke sini karena ini wisata edukasi agar Kertek makin maju, kurangi pengangguran, dengan bangak anak muda yang bekerja di sini. Sehingga otomatis kemiskinan akan segera terentaskan,” ungkap Camat Kertek saat membuka agenda Soft-launching.
One Andang Wardoyo, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Wonosobo berharap keberadaan taman edukasi tersebut berimbas pada peningkatan ekonomi wilayah tersebut.
“Kami juga fasilitasi prosesnya sehingga pembangunan serta proses perizinan bisa didukung pemerintah. Hal ini karena sesuai dengan visi wisata wonosobo yaitu untuk bisa mengakomodasi investasi usaha yang sesuai dengan target pengembangan wisata maupun pembangunan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Eko menitikberatkan bahwa Sindoro Sumbing Theme Park yang juga dilengkapi sarana olahraga seperti kolam renang serta amphiteatre untuk budaya itu menjadi contoh yang baik untuk pengembangan wisata. Menurutnya, sebagai bentuk pro investasi di bidang kepariwisataan pemkab mengawal dan mendukung perizinan dan infrastruktur.
“Selain obyek wisata yang representatif tapi juga harapannya untuk edukasi dengan balutan pariwisata. Inilah bagaimana kita tarik pengunjung, yaitu lewat pariwisata sebagai sektor unggulan. Selain untuk mendukung daya dorong wisata ini juga harapannya untuk tingkatlan kesejahteraan. Semoga bermanfaat untuk masyarakat banyak dan keberadaannya membawa berkah,” pungkas Eko.
Simak juga video menarik berikut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News