GenPI.co - Kolam pemancingan Cekdam di Sungai Dua, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan menjadi salah satu destinasi atau tujuan wisata primadona bagi masyarakat lokal dalam mengisi waktu libur.
"Selain wisatawan lokal, pemancingan cekdam juga sering dikunjungi oleh wisatawan dari luar daerah pada hari-hari tertentu seperti libur akhir pekan dan hari besar lainnya," ujar pengelola wisata pemancingan cekdam, Rina Sri Rahayu dalam keterangannya di Batulicin, Senin (7/2/2022).
Rata-rata wisatawan yang berkunjung di pemancingan cekdam mencapai puluhan orang perhari.
Tiket masuk lokasi tersebut, pengunjung tidak dikenakan tarif biaya, hanya saja yang bersangkutan akan dikenakan tarif kalau ikan hasil memancing dibawa pulang atau dimasak di tempat.
Untuk harga ikan nila, lele, patin Rp 35.000/kg, sedangkan ikan gurami Rp 100.000/kg.
Selain menjadi tempat pemancingan, lokasi tersebut juga terdapat wisata kuliner yang sudah disiapkan oleh pengelola.
Menu yang menjadi andalan adalah ikan gurami bakar, nila bakar, patin bakar.
Kemudian yang menjadi istimewa adalah ikannya masih segar karena diambilkan langsung dari kolam tersebut.
"Alhamdulillah, omset dari pengelolaan ini rata-rata mencapai Rp 10 juta/minggu atau Rp 40 juta/bulan," ungkap Rina asal Wonosobo, Jawa Tengah.
Sementara, salah satu pengunjung dari Kecamatan Simpang Empat Tanah Bumbu, Umy Sholicah menambahkan ini pertama kalinya berkunjung di wisata tersebut.
"Tempatnya sangat bersih, pemandangan alamnya sangat bagus dan menu masaknya juga sangat enak. Bahkan yang menjadi istimewa adalah lokasinya dilengkapi dengan tenpat ibadah, sehingga pengunjung dapat melaksanakan ibadah tepat waktu," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Tanah Bumbu Hamalluddin Tahir, menyampaikan, dua titik objek wisata alam yang menjadi andalan pemerintah daerah untuk diperkenalkan hingga luar daerah bahkan ke mancanegara.
"Dua objek wisata tersebut yakni pantai angsana yang terkenal dengan keindahan terumbu karangnya dan objek wisata goa liang bangkai di Kecamatan Mentewe atau sekitar 45 km dari ibukota Kabupaten," jelas Hamalluddin.
Di tempat wisata tersebut kini pemerintah daerah telah membangun beberapa fasilitas pendukung lainnya seperti saat ini banyak fasilitas pendukung lainnya agar para wisatawan lebih betah saat berkunjung ke tempat itu.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News