Kala Agen Travel Timor Leste Mengunjungi Padar yang Instagramable

GenPI.co - Angelo Viegas de Araujo tidak berhenti berdecak kagum. Wisatawan asal Lagrima Travel, Timor Leste itu terpesona dengan bentang alam Pulau Padar, Labuan Bajo. Pulau itu memang indah dengan garis pantai yang melengkung nyaris sempurna .

“Indah sekali. Pemandangannya luar biasa. Saya banyak sekali mengambil foto. Karena memang pemandangannya luar biasa. Senang sekali bisa mencapai tempat ini,” tutur Angelo.

Ia mengaku selama ini sudah cukup sering mendengar dan melihat Pulau Padar melalui media sosial. Oleh karena itu, Angelo sangat antusias saat mendapatkan kesempatan mengunjungi langsung Pulau yang instagramable itu.

Angelo tergabung dalam  rombongan  peserta Familiarization Trip Media & TA/TO Timor Leste. Berada sejak Senin (29/7) kemarin  Manggarai Barat, di hari kedua mereka diajak menjelajahi Pulau Padar.

Kegiatan  yang ditaja Kementerian Pariwisata ini ini berlangsung 29 Juli hingga 2 Agustus. Selain Labuan Bajo, NTT, peserta juga akan mengunjungi Bali.

Menggunakan Speedboat, peserta tiba sekitar pukul 09.00 WITA di Padar.  Tanpa buang  tidak membuang waktu, mereka langsung trekking menuju bagian atas pulau.

Baca juga:

Blogger Tanjungpinang Ikuti Pembekalan Menjaga Cagar Budaya

Fremantle-Bali, Jalur Baru untuk Yachter Mancanegara

Peserta Familiarization Trip Media & TA/TO Timor Leste.

Pujian juga disampaikan Veonita Amena Dos Santos dari Gesano Tour and Travel. Wanita yang akrab disapa Mena juga sangat excited berada di Pulau Padar. Mena yang naik hingga puncak, mengaku sangat puas.

“Pemandangan dari atas Pulau Padar lebih indah. Karena semuanya bisa terlihat dengan sangat jelas. Senang sekali saya bisa mencapai bagian atas Pulau Padar. Pengalaman yang luar biasa,” tutur Mena memuji.

Setelah puas berfoto dan menikmati indahnya Pulau Padar, tujuan selanjutnya adalah berburu pesona Komodo di habitat aslinya. Yang menjadi tujuan adalah Pulau Rinca. Di tempat ini, TA/TO dan media Timor Leste tidak kalah antusias.

Terlebih ketika melihat komodo melintas. Rombongan ini juga sangat serius mendengarkan arahan ranger. Terutama ketika sampai di sarang Komodo..

Sementara Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai famtrip menjadi cara efektif untuk memperkenalkan destinasi ke wisatawan. Khususnya wisatawan mancanegara.

“Famtrip adalah kegiatan untuk memperkenalkan atau promosi destinasi. Tujuan mengajak TA/TO adalah agar mereka membuat paket yang bisa mengajak wisatawan. Kita harapkan paket yang dijual juga bisa ditambahkan storytelling. Karena TA/TO merasakan langsung keindahan destinasi yang mereka jual,” kata Menteri Pariwisata Terbaik di ASEAN itu.