Anambas, Sentra Sagu di Barat Indonesia

07 Agustus 2019 09:42

GenPI.co - Makanan dengan bahan dasar sagu tak selalu  identik dengan kawasan Indonesia Timur. Sebab, wilayah barat Indonesia juga memilikinya.  Di Anambas, Kepulauan Riau, sagu dikenal luar oleh masyarakatnya. Anambas bahkan dikenal sebagai sentra penghasil sagu, dengan  banyak kuliner hasil olahan sagu.

Kuliner hasil olahan sagu milik Anambas sudah diperkenalkan dalam Festival Padang Melang 2019, 17-20 Juli lalu. Respons wisatawan pun luar biasa. Rencananya, tahun depan Festival Padang Melang akan menggulirkan konten khusus Sagu.

Sagu banyak dijumpai di wilayah Ulu Maras, Jemaja Timur, Anambas. Pohon tersebut tumbuh liar. Oleh masyarakat setempat, sagu diolah menjadi beragam kuliner menarik. 

Kebuyut menjadi olahan sagu  yang wajib dicoba. Kebuyut serupa dengan Papeda. Proses pembuatannya relatif sama. Bahan bakunya, tepung sagu, air, garam, dan gula. Semua bahan itu dicampur lalu dididihkan hingga matang.

Kebuyut biasanya dinikmati bersama sayur jantung pisang. Atau bisa juga dimakan dengan kuah ikan. 

Baca juga:

Bintan Matangkan Tata Kelola Destinasi Berbasis Masyarakat

Natoni, Tradisi Lisan Unik di Timor Tengah Utara

Petik Cabai di Panen Raya, Bupati Bone Bolango Belajar Kesabaran

Selain Papeda versi Anambas, kuliner lainnya yang wajib dicoba tentu Liping Sagu. Kuliner Liping Sagu memiliki bahan baku Tepung Sagu, Kelapa Muda, dan Ikan Salai (Tongkol). Bumbunya ada Bawang, Cabai, dan Garam. Cara membuatnya, seluruh bahan dicampur lalu disangrai hingga masak. Berikutnya, komposisi bahan tersebut dipadatkan hingga pipih atau bulan. Kuliner pendampingnya bisa Sup Ikan.

Kuliner unik dan menarik yang bisa dieksplorasi lainnya adalah Lakse. Bentuknya bulat putih dan tebal. Lakse khas Anambas memakai banyak bumbu dan racikan rempah. Sajiannya unik dan nikmat dengan campuran daun Semangko. Sajian mie ini cocok buat sarapan dan makan siang. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas Masykur mengatakan, optimalisasi kuliner Sagu akan dilakukan.

“Pohon Sagu memnag snagat banyak di sini. Sebenarnya bisa saja dikembangkan sebagai industri dalam skala besar. Kalau ada investor tertarik, silahkan saja. Sagu di sini masih tumbuh liar. Rencananya untuk Festival Padang Melang 2020, kami akan memberi slot khusus untuk kuliner berbahan Sagu ini. Nanti akan ada konten khusus terkait hal tersebut,” kata Masykur.

Daftar kuliner berbahan Sagu di Anambas bertambah panjang. Sebab, ada rasa gurih yang ditawarkan Kerupuk Atom. Camilan ini memiliki bahan utama seperti Tepung Sagu, Ikan Segar, Gula, Garam, juga lainnya. 

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menegaskan, potensi Sagu di Pulau Jemaja dan area Anambas harus dioptimalkan.

“Sagu ini bagus bagi Anambas. Jumlahnya besar dan sementara belum tersentuh secara optimal. Dengan sedikit kreativitas, akan ada banyak kuliner dan makanan ringan yang bisa diolah dari Sagu ini. Kalau dilakukan dalam skala besar, tentu ada banyak keuntungan ekonomi bagi daerah dan masyarakatnya. Sagu ini sudah pasti jadi daya tarik bagi pariwisata,” tutup Arief Yahya.

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co