GenPI.co - Kepala Disparbud Wonosobo Agus Wibowo mengatakan pihaknya sedang menggencarkan promosi keindahan 5 Dieng baru.
Salah satunya adalah dengan menambah deretan destinasi wajib dikunjungi ketika berwisata di Wonosobo, Jawa Tengah.
Agus mengatakan 5 Dieng baru berbeda dengan Dieng utama yang selama ini dikenal.
Namun, menurutnya, keindahan alam dan keunikan dari lima Dieng baru itu tak kalah menakjubkan.
Penasaran apa saja lima Dieng baru tersebut? Simak ulasan berikut ini:
Agus mengatakan telaga Menjer dikelilingi beberapa destinasi wisata yang menarik.
Menurutnya, para pengunjung bisa menikmati keindahan telaga dengan berkeliling dari atas perahu.
Agus menyebut di sebelah kanan telaga ada bukit Seroja. Dia mengatakan bukit itu sedang viral karena ada wisata kahyangan skyline.
“Ada atraksi paralayang yang bisa dicoba pengunjung. Setiap pengunjung akan didampingi guide yang berpengalaman” ujar Agus kepada GenPI.co, Selasa (5/4).
Bagi yang suka main air, Agus merekomendasikan bergeser sejenak ke Curug Sikarim.
Gunung Sindoro-Sumbing memiliki ketinggian sekitar 3.200 mdpl dan menjanjikan pemandangan alam yang memesona.
Agus mengatakan di tengah kedua gunung itu ada jalan provinsi yang menawarkan berbagai wisata alam di sisi kanan dan kirinya.
“Ada kebun teh, wisata lereng gunung, telaga, sampai mencoba Gunung Kembang yang konon jadi anak dari Sindoro-Sumbing,” ucapnya.
Agus mengatakan lokasi pemandian Kalianget ada di pusat kota. Dirinya menjelaskan pemaindian air panas itu bersumber asli dari dalam bumi.
“Warnanya cokelat dam mengandung belerang. Airnya dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit,” katanya.
Di pemandian itu, Agus mengatakan ada kolam-kolam komunal yang bisa untuk anak-anak sampai dewasa.
Namun, pengunjung juga bisa merasakan berendam secara privat dengan menyewa room dan bathtub.
Agus mengatakan kawasan Waduk Wadaslintang punya beberapa destinasi unik.
Misalnya, ada Kalianget yang menawarkan pemandian air hangat, tetapi airnya jernih dan tidak berbau belerang.
Selain itu, ada pula wisata Lubang Sewu yang hanya bisa dikunjungi setahun sekali.
Sebab, wisata tersebut hanya muncul ketika air surut dan membuat tebing-tebing yang tadinya tenggelam jadi kelihatan ke permukaan.
“Bentuknya kayak grand canyon di Amerika. Nah, kalau masing kurang, pengunjung bisa ke Tanjung Serut, Pesona Kumejing, dan mencoba berbagai makanan khas yang lezaat. Salah satu makanan favoritnya ialah nasi bucu pendem,” jelasnya.
Agus mengatakan Gunung Lanang merupakan kawasan berbentuk batuan yang panjang dan menjulang ke atas.
Di sebelah Gunung Lanang, Agus menjelaskan ada Gunung Saru yang punya view alam terbuka.
“Nah, yang menarik lagi ada Curug Winong yang punya keunikan seperti di Angkor Wat Kamboja.
Sebab, di bawah curug ada batuan yang diselimuti akar tumbuhan mirip Beringin,” kata Agus.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News