GenPI.co - Masjid Al-Alam Kendari menjadi salah satu tempat wisata religi yang tidak pernah sepi dari pengunjung.
Masjid Al-Alam Kendari juga dijuluki sebagai masjid terapung lantaran masjid ini terletak di tengah-tengah Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Keindahannya membuat masyarakat Kendari maupun luar kota betah untuk berlama-lama.
Pengunjung juga akan dimanjakan dengan pemandangan laut dan senja alias matahari terbenam saat menjelang petang.
Tidak hanya itu, selama Ramadan masjid terapung ini menyuguhkan aneka ragam kuliner dari para pelaku UMKM di pelataran parkiran masjid.
Itulah mengapa Masjid Al-Alam Kendari menjadi tempat favorit ngabuburit bagi sebagian besar penduduk Sultra.
Di kawasan Masjid Al-Alam Kendari banyak penjual seperti es pisang ijo, es buah, es kelapa muda, aneka kue takjil, serta gorengan.
Seorang anak muda Kendari Dinda Rahayu Syahrudi (23) mengaku awalnya penasaran dengan suasana masjid Al-Alam karena banyaknya video yang beredar.
"Suasananya ramai, padat, sampai tidak dapat tempat duduk akhirnya saya duduk dipinggir pantai. Tapi lebih enak duduk di pinggir pantai sih," jelas dia.
Sementara itu, rekan Dinda bernama Eka menambahkan, harga sajian berbuka puasa di masjid terapung pun sangat terjangkau.
"Seperti tempat bukber di luar sana, kami pesan es buah dan es pisang ijo harganya Rp 5 ribu, sedang bakso bakar Rp 10 ribu," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News