SIPA 2019, Sajikan Perkawinan Seni Indonesia dan Luar Negeri

16 Agustus 2019 19:17

GenPI.co - Solo International Performing Arts (SIPA) mengelar pre event sebagai rangkaian acara SIPA 2019. Pre Event pertama diselenggarakan pada tanggal 12 sampai dengan 15 Agustus 2019 bertempat di Solo Grand Mall dengan menyuguhkan pameran foto, talk show, serta live performance.

Penyelenggaraan SIPA tahun ini telah memasuki tahun ke 11 dan tahun ini temanya bertajuk “Arts as Social Action” yang akan di gelar pada tanggal 5 sampai 7 September 2019, SIPA tahun ini menampilkan karya para seniman dari dalam maupun dari luar negeri bertempat di Benteng Vastenburg, Kota Solo, Jawa Tengah.

Putri Memes, Koordinator Panitia SIPA Menjelaskan, SIPA akan kembali menyapa masyarakat Solo pada September bulan depan. Kami menyelenggarakan pre event untuk menyambut sekaligus meningkatkan awareness masyarakat Solo bahwa pertunjukan SIPA Sebentar lagi, terangnya saat acara Pra Event Solo Indonesia Performing Arts, Kamis (15/8).

Pada pre event pertama ini, pameran foto diselenggarakan pada 12 sampai 14 Agustus 2019 bertempat di HP Center dengan menyajikan foto-foto dokumentasi SIPA dari tahun ke tahun. Berikutnya pre event di lanjut dengan talkshow dan live performance pada Kamis, 15 Agustus 2019 mulai pukul 15:00 WIB sampai 20:30 WIB bertempat di Grand Mall Solo, Jawa Tengah.

Baca juga :

Survei Sebut Milenial Indonesia Hobi Solo Travel ke Eropa - Asia

Ini 3 Kuliner Kesukaan Jokowi di Solo, Netizen Wajib Coba!

Mengenal Histori Batik di Museum Danar Hadi Solo

SIPA menghadirkan beberapa narasumber yakni, Koordinator Panitia SIPA 2019, Putri Memes dan turut mengundang Maskot SIPA 2019, Elizabeth Sudira untuk memberikan informasi mengenai SIPA 2019.

Sementara pada sesi live performance, sederet penampilan memeriahkan acara, antara lain penampilan dari Ketan Ireng, Reveloventa, M.I.E Band, The Rempong's, dan juga Japanholic.

Ketan Ireng yang merupakan komunitas Tari Saman dari Teknik Industri Universitas Sebelas Maret membawakan tari saman dengan menghadirkan 14  orang penari.

Releloventa Band menyuguhkan penampilan dengan mengangkat genre rock alternatif dengan formasi band 5 perspenari
Reveloventa mengisi keadaan kosong dengan musik pengiring yang ditampilkannya untuk menghidupkan suasana agar lebih terasa.

The Rempong’s membawakan konsep penampilan tari tradisional melalui semangat nguri nguri budaya Jawi,karena dasar dari grup ini yang terinspirasi dari kecintaan pada seni tari daerah sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia. 

“Ada hal yang berbeda yang disuguhkan oleh Japan holic yang merupakan komunitas penggemar budaya Jepang. Dengan memberikan beberapa penampilan seperti DJ mix karaoke, dance dan juga cosplay, komunitas ini akan mengajak masyarakat untuk mengenal beberapa kesenian yang berkonsep tentang Jepang. acara acara ditutup dengan flashmob oleh panitia dan pengunjung dipandu oleh Japan holic,” tutup Memes.

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ardini Maharani Dwi Setyarini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co