GenPI.co - Bisa dipastikan hampir di seluruh penjuru Indonesia pada pagi hari ini menyelenggarakan Upacara Bendera dalam rangka kemerdekaan Indonesia ke-74. Berbagai upacara bendera ini pun terkadang diadakan dengan keunikan tersendiri baik itu busana, peserta, lokasi acara dan lain sebagainnya. Seperti Upacara yang digelar oleh warga Kampung Melayu Kelurahan Kraksaan Wetan, Kraksaan, Probolinggo kali ini yang tergolong unik. Ada pocong, guys!
Bukannya menggelar upacara di lapangan seperti pada umumnya, masyarakat desa ini justru menggelarnya di lokasi yang sarat akan suasana angker yakni di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat. Bahkan penghuni asli pemakaman seperti sosok pocong dan kuntilanak juga terlihat mengikuti detik detik Upacara kali ini.
Pastinya bukan benar benar mahluk halus, mereka adalah para warga setempat yang berpakaian dan berdandan seperti sosok pocong dan kuntilanak. Tentunya ini dilakukan untuk lebih memperkuat suasana karena lokasi upacara yang mereka gunakan adalah sebuah pemakaman.
Baca juga :
Lagi, Sosok Pocong Tertangkap Kamera di Atas Kepala Pengendara
Viral, Ada Pocong Mata Merah Terekam di Google Maps!
Ketemu Pocong, Youtuber Eks Anak STM Ini Malah Semprotkan Pilox
Pocong dan Kuntilanak ikut upacara bendera di Probolinggo (Foto : Ardian Dwi)
Khusnul Khotimah, Ketua RW/02 Kampung Melayu, Kraksaan Wetan, dilansir dari Jatimnet menjelaskan, penyelenggaraan upacara bendera ini memang sengaja dilakukan di TPU. Alasannya supaya para masyarakat bisa kembali mengingat jasa para pahlawan kemerdekaan dan leluhur yang telah gugur di medan perang silam.
Sebagai sebuah lokasi upacara, pemakaman umum ini juga dihias sedemikian rupa dengan berbagai ornamen kemerdekaan. Terlihat beberapa pusara kuburan telah dicat dengan warna yang cerah serta terpasang berbagai bendera merah putih di sekeliling lokasi. Tak cuma itu, deretan foto para presiden Indonesia dari Bung Karno hingga Presiden Joko widodo juga ikut dipajang.
Para masyarakat yang ikut dalam upacara ini juga berdandan dengan berbagai pakaian tradisional dan pakaian pejuang. Tak ketinggalan, pihak desa juga mengundang punggawa Komunitas sepeda tua Probolinggo lengkap dengan pakaian ala pejuang untuk ikut dalam upacara pagi ini.
“Tak hanya para pahlawan, kita semua juga bakal kembali ke kuburan. Maka dari itu, agar lebih mengena kepada warga, kita jadikan kuburan sebagai tempat upacara. Rencananya, kegiatan serupa akan kembali digelar pada HUT RI tahun 2020 mendatang,” tuturnya.
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News