Masjid Saka Tunggal Cikakak, Tertua di Asia Tenggara?

02 Mei 2022 15:10

GenPI.co - Sebuah masjid mungil di lembah pegunungan Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, konon jadi tempat peribadatan Islam tertua di Asia Tenggara.

Sebuah angka bertuliskan 1288 yang terukir di tiang penyangga utama masjid menimbulkan teka-teki soal "apakah angka tersebut menunjukkan tahun berdiri?".

GenPI.co mengunjungi masjid Saka Tunggal Baitussalam pada Kamis (28/4).

BACA JUGA:  Penuh Filosofi, Ini Makna Keberadaan Masjid Saka Tunggal Cikakak

Suasana masjid pada malam hari begitu tenang dan sejuk.

Masjid yang masih dikelilingi hutan tersebut masih sangat asri.

BACA JUGA:  Unik, Masjid Saka Tunggal Cikakak Dikelilingi Ratusan Kera

Sulam, juru kunci masjid Saka Tunggal mengatakan pertanyaan soal kapan berdirinya masjid ini memang masih jadi misteri.

"1288 itu konsep angka, cuma kalau itu dinyatakan jadi tahun berdiri, saya kurang paham. Angka itu untuk apa juga tidak ada yang tahu," ujar Sulam kepada GenPI.co.

BACA JUGA:  Masjid Istiqlal Gelar Salat Idulfitri 1443 H, Kapasitas 75 Persen

Sulam mengatakan ada banyak perdebatan soal angka tersebut.

Menurut dia, ada yang menganggap 1288 itu merujuk tahun masehi.

Akan tetapi, ada pula yang menyebut angka itu merujuk ke hijriah.

"Tidak dan belum tentu menjadi angka yang dimaksud (pendirian masjid, Red)," kata dia.

Sulam bercerita dari kisah turun temurun yang dipercayai warga Cikakak, masjid ini dibangun sebelum era kesultanan Demak.

Sulam mengatakan masjid Saka Tunggal dibangun K.H Mustholih.

"Dapat dikatakan sebagai masjid tertua dalam konsep Jawa, Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Ini sepengetahuan saya," imbuhnya.

Menurut dia, belum ada klaim yang pernah menyebut masjid tertentu lebih tua dari masjid Saka Tunggal Cikakak.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co