Menilik Budaya Ngopi Orang Papua, Menyeruput Sambil Makan Sagu

GenPI.co - Ada yang unik dari budaya meminum kopi orang Papua.

Ralf Repasi, seorang barista asal Papua, mengatakan orang dari daerahnya biasa meminum kopi sambil mengobrol dan berdiskusi.

Nah, yang menarik ialah teman meminum kopi orang Papua bukan roti, biskuit, atau gorengan.

BACA JUGA:  Tips Menyimpan Biji Kopi di Rumah, Simak Baik-baik Ya!

"Di daerah pesisir, mereka biasa ngopi sambil makan sagu bakar," ujar Ralf saat ditemui GenPI.co pada Festival Kopi Tanah Air, Senayan, Minggu (29/5).

Menurutnya, sagu bakar merupakan teman ngopi yang enak.

BACA JUGA:  Potensi Kopi di Jawa Barat Besar, tetapi Masih Kurang Lahan

Dia menyebut sagu bakar bukan hanya pengganti biskuit, melainkan bisa menciptakan sensasi yang berbeda saat meminum kopi.

Berbeda dengan pesisir, Rafl menuturkan budaya ngopi di daerah pegunungan juga punya tradisi sendiri.

BACA JUGA:  Kopi Papua Laris Manis di Festival Kopi Tanah Air

"Di pegunungan orang biasa ngopi sambil makan hipere atau ubi jalar. Hiperenya dibakar, lalu dimakan sambil menyeruput kopi hitam," jelasnya.

Ralf berharap budaya kopi dan biji kopi Papua membawa ketertarikan tersendiri bagi pencinta minuman itu di Jakarta.

Sebab, menurutnya, cita rasa kopi Papua juga tidak kalah dari daerah lain.

Menurut dia, ada beberapa keunggulan dan keunikan tersendiri yang dimiliki kopi Papua.

"Kopi Papua lebih harum," ungkapnya.

Selain itu, Ralf menilai kopi Papua juga memiliki rasa yang lebih fruity dan ada sedikit rasa madu di ujungnya.(*)