GenPI.co - Wilayah rawan gempa, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat pekan ini mendadak sibuk. Sekitar 22 Kecamatan sejak 20 - 31 Agustus menggelar event Festival Pesona Gili Sulang 2019 di hari jadi Lombok Timur yang ke-142 tahun dan sukses menarik minat pengunjung. Misalnya, kecamatan Sambelia. Gempa Magnitudo 7 pernah meluluhlantakkan tempat ini namun mereka tetap semangat ikut meriahkan milad.
Baca juga :
Rarit, Kuliner Lombok yang Tercipta Karena Kemurahan Tuhan YME
Wow, Situs Resmi MotoGP Unggah Foto Sirkuit di Mandalika, Lombok
Godaan Gili Trawangan Di Tengah Wisata Halal Lombok
Di kecamatan tetangga, yang juga daerah terdampak gempa, ada pula Festival Budaya Sajang. Tepatnya, desa Sajang di kecamatan Sembalun. Satu kecamatan yang paling dekat dengan ibukota kabupaten di kota Selong, yaitu kecamatan Masbagik, menyelenggarakan event Belanjakan. Semacam adu gulat, antar dua pria dewasa.
Di hari ini, Sabtu 31 Agustus, kota Selong sendiri menutup rangkaian event Pekan Pesona Gumi Selaparang dalam bentuk karnaval 1500 dulang kuliner khas Lombok. Seluruh kecamatan di kabupaten sisi timur pulau seribu masjid, mengirimkan perwakilan mereka sembari membawa beragam jenis dulang.
Penutup dulang berwarna merah, menjadi semakin unik, berpadu dengan dulang berbahan kuningan, kayu, atau tampah yang terbuat dari anyaman bambu.
“Perayaan milad kabupaten Lombok Timur, kita sesuaikan dengan branding pariwisata ‘Pesona Gumi Selaparang’. Event Pekan Pesona Gumi Selaparang (PPGS), kita harapkan membangkitkan kembali potensi beragam dari pariwisata di kabupaten ini,” tegas Drs. Rohman Farly M.M., mewakili bupati Lotim H.M. Sukisman Azmy.
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News