GenPI.co - Aneka hidangan daging kambing atau sapi tentu selalu hadir di meja makan saat momen Hari Raya Iduladha.
Biasanya daging tersebut diolah ke berabagai makanan khas, baik olahan kering hingga berkuah. Semua orang pun bisa menikmatinya.
Jika kamu sedang bingung mengolah daging tersebut, berikut ini ada 4 inspirasi masakan daging dari berbagai daerah ini. Berikut penjelasannya seperti dirangkum berbagai sumber.
Solo, Jawa Tengah terkenal memiliki banyak kuliner enak dan memanjakan perut. Salah satunya yang berbahan dasar daging kambing adalah tengkleng. Jika dilihat sekilas, tengkleng akan mirip dengan gulai kambing.
Bedanya, kuah dari tengkleng ini sedikit lebih encer daripada gulai. Tengkleng biasanya terbuat dari tulang kambing yang memiliki daging yang masih menempel. Bagian-bagian yang jadi favorit antara lain adalah tulang iga.
Konon katanya, warung sate ini sudah berdiri sejak zaman pendudukan Jepang dan sudah diwariskan turun temurun hingga generasi ketiga.
Ada juga yang menyebutnya sudah ada sejak tahun 1945. Lokasinya ada di Jalan Waters Muntilan, Muntilan RT. 39 / RW. 13, Boto Weran, Nanggulan, Kulon Progo.
Warung Sate Mbah Margo dalam sehari bisa habiskan sekitar 2 ekor kambing. Harganya cukup murah yaitu Rp 27.000 sudah bisa mencicip sate lengkap dengan nasi dan minumnya.
Tekstur daging kambingnya empuk dengan paduan bumbu kecap dan disajikan dengan irisan kol, tomat serta bawang merah. Sedap!
Dari Sumatera Barat ada kuliner yang bernama dendeng batokok yang bisa jadi pilihan. Dendeng ini tebuat dari daging yang telah dibumbui lalu dipukul-pukul (ditokok) sampai bentuknya menipis.
Proses selanjutnya dijemur hingga kering lalu digoreng. Nah, kemudian daging ini tadi diberi bumbu balado.
Salah satu ciri khas yang dimiliki Kota Pahlawan, Surabaya adalah kelezatan sajian nasi rawon yang menggoyang lidah. Cukup banyak ditemui warung yang menjual makanan berbahan dasar daging sapi ini.
Salah satu yang paling populer adalah Rawon Setan Embong Malang, di kawasan Tegalsari.
Rawon disajikan dengan campuran tauge mentah yang memunculkan sensasi aroma yang menyegarkan ketika dimakan berbarengan dengan kuah rawon yang pekat.
Selain rasa kuahnya yang mantap, Rawon Setan terkenal karena potongan daging sapinya berukuran besar dan teksturnya empuk ketika digigit. Beberapa pilihan lauk pun melengkapi, seperti tempe & tahu goreng, telur asin, telur pindang, empal daging, dan perkedel kentang.
Kamu yang ingin merasakan rawon ini, bisa pelesir ke arah jalan Embong Malang No. 78 Surabaya, atau persis di depan hotel JW Marriot.
Harganya pun cukup terjangkau, untuk satu porsi rawon pisah dihargai Rp 29 ribu saja. Saat ini warung mulai buka pukul 07.30 – 22.00 WIB untuk hari Minggu hingga Selasa, dan 07.30 – 03.30 untuk hari Rabu hingga Sabtu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News