Aura Magis Malang Fashion Concerto Digelar di Tengah Hutan Pinus

15 September 2019 18:04

GenPI.co - Nuansa dingin khas daerah Pujon, Kabupaten Malang tak menyurutkan niat puluhan orang untuk mendatangi wahana wisata air terjun Coban Rondo pada sabtu malam (14/9/2019). Bukan untuk menikmati guyuran air terjun dengan ketinggian 84 meter tersebut, puluhan orang yang datang dari berbagai daerah ini tengah menantikan puluhan model busana berlenggak lenggok di tengah Cat Walk yang dibangun di sekitar kawasan air terjun tersebut. 

Memang tak seperti biasanya, sabtu malam kemarin area hutan pinus yang berada di dekat air terjun Coban Rondo ini disulap menjadi panggung Fashion Show dalam acara Malang Fashion Concerto 2019. Layaknya sebuah panggung Fashion Show, sebuah Cat Walk dipasang melingkari beberapa pepohonan pinus dengan tambahan panggung megah ditengah tengahnya. Meski demikian tak meninggalkan aura magis dan mistis hutan pinus tersebut.

Baca juga :

Malang Flower Carnival Segera Digelar, Angkat Tema Teratai Cantik

Malang Flower Carnival, Kemenpar Yakin Wisatawan Melebihi Target

Hendak Disembelih, Sapi Ngacir di Pemalang Bikin Warga Jantungan

Even yang baru pertama kali digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang ini memang sengaja digelar di salah satu air terjun favorit para wisatawan tersebut. Selain ingin menghadirkan nuansa yang berbeda seperti suasana hutan dan dinginnya area ketinggian dalam sebuah peragaan busana, even ini juga ingin memperomosikan destinasi wisata yang menjadi lokasi acara tersebut. 

“Jika selama ini kegiatan Peragaan busana banyak diselenggarakan di gedung, kita ingin tampilkan sesuatu yang berbeda yakni nuansa outdoor seperti yang ada di Coban Rondo ini. Konsep ini kita adopsi dari penyelengaraan fashion show di luar negeri. Bahkan saat ini sudah banyak even serupa yang diselenggarakan di area terbuka yang peminatnya cukup banyak,”ulas Made Arya Wedhantara, Kadisparbud Kabupaten Malang. 

Dalam Malang Fashion Concerto, sebanyak 6 desainer ternama ikut serta menampilkan beberapa busana mereka. Kebanyakan dari mereka juga merupakan merupakan designer lokal yang juga sering melanglang buana di dunia busana nasional. Diantaranya John Cataleya, Nafil Afim, Rumah Gamis Sabrina , Quinna School Of Fashion , Rezawu Atelier dan Antique Butik. 

Berbagai koleksi dengan konsep modern kontemporer tersebut ditampilkan dengan apik oleh 30 model yang tergabung dalam Asosiasi Model Malang. Meskipun temperatur udara sekitar lokasi acara yang berada di ketinggian 1200 mdpl ini di kisaran 15 derajat celcius, para model ini juga nampak begitu profesional berlenggak lenggok memukau puluhan penonton yang hadir. 

Tak ketinggalan, persembahan berbagai tarian tradisional dan kontemporer serta alunan musik orkestra yang membawakan lagu lagu terkenal juga semakin menghangatkan suasana malam itu. 

"Jika setelah dievaluasi mendapatkan respon positif, bisa saja ke depan kami akan selenggarakan di pantai atau obyek wisata unggulan yang ada di kabupaten Malang," sambung Made. 

Sementara itu, Plt Bupati Malang, Drs HM Sanusi, MM ketika membuka gelaran ini berharap kedepannya even ini dapat dikemas secara unik dan lebih menarik. Selain itu juga bisa turut mendukung dunia pariwisata Kabupaten Malang dengan branding The Heart of East Java. Terlebih, kegiatan mendapat animo tinggi dari pecinta dan pemerhati dunia fashion yang ditunjukkan dengan hadir menyaksikan langsung.

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ardini Maharani Dwi Setyarini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co