GenPI.co - Galeri Limajawi Art House menggelar pameran seni bertaraf Internasional di Kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pameran tersebut merupakan salah satu upaya mempromosikan salah satu candi Borobudur ke tingkat Internasional dan digelar mulai Senin, 16-30 September 2019.
Sebanyak 35 Seniman dari 17 Negara yakni Kanada, Belanda, Bangladesh, Jepang, Korea Selatan, Nepal, Amerika serikat, Thailand, Rumania, Taiwan, Turki, Vietnam, Malaysia, India, Polandia, Filipina, dan Indonesia ikut berpartisipasi dalam pameran tersebut.
Baca juga :
Awal September, Tiket Masuk Borobudur dan Prambanan Naik, Guys
Bersepeda, Presiden Jokowi Nikmati Kompleks Candi Borobudur
Ditemani Ganjar, Raja Malaysia Piknik di Candi Borobudur
Dimulai dengan arak-arakan sejumlah orang mengenakan bendera negara mereka masing-masing menjadi magnet tersendiri bagi penduduk sekitar jalur yang dilalui.
Umar Chusaeni, Pemilik Limajawi Art House, mengatakan parak-arakan para seniman dimulai dari Candi Pamon menuju Limajawi Art House.
"Kegiatan ini juga menjadi salah satu promosi Candi Borobudur ke dunia internasional karena setiap seniman di negaranya cukup punya nama, punya komunitas dan mereka bisa menginformasikan secara seni," katanya usai arak-arakan para seniman, Senin (16/9).
Menurut dia, para seniman tersebut bisa menginformasikan lebih tentang Borobudur ke dunia internasional maupun melalui pagelaran seni seperti ini.
Umar berharap, kegiatan ini menjadi salah satu langkah awal bagaimana pemerintah, BUMN menyikapi Borobudur ini menjadi ikon yang sangat menginspirasi dan seniman datang ke Borobudur jelas dengan harapan dan tujuan yang mulia.
"Oleh karena itu melalui kegiatan ini kami berharap ke depan event seperti ini tentunya pemerintah mendukung sepenuhnya karena ini swadaya dari para seniman dan pelaku seni sendiri," katanya.
Ia mengatakan, sebelum pembukaan pameran, para seniman yang terlibat dalam pameran ini diajak mengunjungi Candi Borobudur dan mereka kagum dengan Candi Borobudur.
"Mereka terkagum-kagum karena begitu dahsyatnya bangunan Candi Borobudur dari segi arsitektur, dari segi visual di mata seniman sendiri bagaimana pada zamannya bangsa Indonesia membuat sebuah karya di luar nalar sehat ketika kita melihat teknologi pada waktu itu," katanya.
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News