Long Bawan, Desa Terpencil Nan Kaya di Batas Utara Indonesia

26 September 2019 12:26

Genpi.co - Sedang Traveling ke Kalimantan Barat? Sekalian saja  kunjungi Long Bawan. Lokasinya di Desa Krayan, Kabupaten Nunukan, kalimantan Utara.

Desa ini begitu terpencil dan tidak bisa diakses oleh jalur darat. Jika kamu ingin datang ke sana kamu harus melalui jalur udara dengan menggunakan pesawat komersil berkapasitas terbatas dari Tarakan, dan Malinau.

Baca juga:

Angkat Pariwisata Kepulauan Seribu, Kasudin Cucu Dapat Pujian

Coipan, Kudapan Kaya Rasa dari Pontianak

Long Bawan berada di batas utara Indonesia, tersebunyi di balik gunung dan belantara. Persis di sebelahnya, adalah Serawak yang menjadi wilayah Malaysia. Berada di ketinggian 700-1200 mdpl, membuat  kawasan ini memiliki udara yang sejuk dan dingin.  

Saat mengunjungi Long bawan,  kamu bisa melakuna penjelajahan hitan, mengeksplorasi flora dan fauna, menikmati pemandangan sawah serta peternakan kerbau dan masih banyak lainnya.

Selain itu kamu juga bisa menikmati tarian parisanan dan bari tubing yang dimainkan oleh suku Dayak Lundaye yang menempati desa ini. Long Bawan ini juga merupakan desa yang berbatasan dengan Serawak, Malaysia.

Meski berada di daerah perbukitan, kondisi geografis Long Bawan senderung datar, sehingga masyarakat tidak kesulitan untuk bertani dan membangun permukiman. Tanah dan lahan Long Bawan terkenal subur sehingga warga mengelolah ladang mereka dengan sistem organik dengan produk berkualitas seperti beras Adan.

Namun sayang, beras Adan justru malah dijual ke Malaysia, dan Brunai Daarussalam. Selain beras Adan yang berkualitas, Apel dan garam gunung  juga merupaakan adalah dua budidaya lain yang tak kalah berkualitas.

Masyarakat Indonesia di daerah perbatasan  ini  menggunakan mata uang rupiah sebagai alat tukar. Karena mereka lebih banyak berinteraksi dengan orang Malaysia, mereka lebih cenderung menggunakan ringgit.

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co