GenPI.co - Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung terus meningkat seiring dicabutnya aturan PPKM.
"Bisa dilihat tren penerbangan pariwisata di Kota Bandung makin meningkat. Ini sebagai ikhtiar kita dalam rangka proses percepatan pertumbuhan ekonomi," tuturnya di Bandung, Minggu (8/1/2023).
Dia berharap pertumbuhan ekonomi 2023 bisa tumbuh meskipun diprediksi terjadi resesi.
"Pertumbuhan ekonomi pada 2020 -2,78 persen. Pada 2022 naik 3,8 persen. Meskipun hasil BPS belum keluar, kelihatannya 2023 tumbuh di atas 5 persen," ujarnya.
Untuk menghadapi prediksi resesi tahun ini, Pemerintah Kota Bandung terus berupaya untuk menekan inflasi hingga peningkatan daya beli masyarakat.
"Dengan peningkatan daya beli, pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh," katanya.
Untuk peningkatan pariwisata, pihaknya akan mencoba untuk membuka penerbangan internasional.
"Dalam waktu dekat kita coba minta izin ada penerbangan langsung dari Husein ke luar negeri, seperti Singapura dan Kuala Lumpur. Sebelum pandemi jumlah penumpang ini tinggi. Ini bisa mengembalikan tren seperti sebelum pandemi," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Operasional Super Air Jet Boentoro menerangkan amino penumpang sangat tinggi ketika jalur ke Bandung dibuka.
"Animo masyarakat besar. Saat ini saja dari Bandara Kualanamu sebanyak 178 penumpang. Dari Bandung ke Bali pagi ini sudah full seat 180 penumpang. Kami senang ini bisa meningkatkan gairah ekonomi lewat jalur transportasi udara," ujarnya.
Excecutive General Manager PT Angkasa Pura ll BDO, R. Indra Crisna Seputra menambahkan, masih menantikan regulasi terkait izin entry point di bandara. Harapannya geliat ekonomi juga aktivitas bisa meningkat.
"Di sini ada 7 penerbangan internasional," ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News