GenPI.co - Acara puncak dari atraksi Jambore Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dapat meningkatkan jumlah wisatawan di Kota Semarang.
Wing Wiyarso Poespojoedho selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang mengatakan bahwa Jambore Pokdarwis akan memasuki acara puncaknya pada Jumat (10/3).
"Jambore Pokdarwis ini kami harapkan bisa melibatkan Pokdarwis di seluruh Kota Semarang, dengan puncak acaranya akan dilaksanakan Jumat (10/3)," kata ucap Wiyarso, Kamis (9/3).
Diketahui, Jambore Pokdarwis Kota Semarang 2023 digelar di Hutan Wisata Tinjomoyo, yang bakal menampilkan atraksi seni budaya kearifan lokal masyarakat di kawasan destinasi wisata.
Even Jambore Pokdarwis akan diikuti oleh 10 finalis Pokdarwis Kota Semarang dengan menampilkan berbagai atraksi seni budaya khas kearifan lokal masing-masing, dan dibuka langsung oleh Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Kesepuluh finalis Jambore Pokdarwis 2023 tersebut, antara lain Pokdarwis Srikandi, Karang Pesona, Bhinneka Tunggal Ika, Pandanaran, Wonolopo, Jamalsari, Bukit Senja, Kampoeng Djadoel, Kampung Jawi, dan Pokdarwis Suler.
Lebih lanjut, Wiyarso menyampaikan mengenai kelanjutan dari 10 finalis pokdarwis yang akan kembali unjuk gigi untuk menjadi pokdarwis terbaik pertama di Kota Semarang.
"Pada Jambore Pokdarwis ini, 10 Pokdarwis akan kami beri kesempatan untuk mereka semua menampilkan atraksi seni budaya kepada para penonton, sehingga kami bisa menilai seperti yang sudah berjalan selama ini," ujarnya.
Pemenang pertama dari Jambore Pokdarwis diharapkan oleh Wiyarso, dapat mewakili kota Semarang ke tingkat yang lebih tinggi.
Pasalnya, Jambore Pokdarwis sendiri bukan sekadar kompetisi, melainkan sebagai sarana untuk meningkatkan branding Kota Semarang sebagai salah satu kota tujuan wisata.
Pada acara tersebut, terdapat sekitar 32 stand yang turut meramaikan dari kluster batik, kuliner, suvenir dan aneka olahan makanan khas lokal.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News