GenPI.co - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan Semarang bisa menjadi tempat wisata kesehatan.
Sandiaga Uno menilai, Semarang memiliki potensi untuk mengembangkan wisata kesehatan dengan dukungan perguruan tinggi, seperti Universitas Islam Sultan Agung (Unissula)
Hal tersebut diungkapkan oleh Sandiaga Uno saat mengisi mata kuliah umum di Unissula, Kamis (16/3).
"Semarang memiliki potensi pengembangan wisata kesehatan, apalagi dekat potensi wisata prioritas, seperti Candi Borobudur. Untuk 'healing' bisa dikembangkan," beber Sandiaga.
Sandiaga menambahkan, Unissula memiliki Fakultas Kesehatan yang mumpuni serta fakultas-fakultas lain yang mendukung pengembangan kesehatan, seperti keperawatan.
"Unissula ini merupakan universitas yang punya kapasitas kemitraan di berbagai bidang, tetapi bidang yang kita soroti adalah wisata kesehatan," katanya.
Selain itu, Sandiaga pun bercerita mengenai total belanja dua juta WNI untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di luar negeri.
"Kami melihat bahwa total Rp 163 triliun yang dibelanjakan oleh 600 ribu sampai dua juta WNI untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di luar negeri bisa diarahkan dengan dibangun ekosistem dibangun di masing-masing kota," jelasnya.
Berangkat dari hal tersebut, Sandiaga dan timnya tengah membangun sektor pariwisata kesehatan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, sehingga Pulau Dewata juga menjadi tujuan layanan wisata kesehatan (health tourism).
Pengembangan wisata kesehatan itu bisa mendorong terbukanya lapangan pekerjaan untuk membantu pemerintah mengurangi pengangguran.
"Jadi, kami melihat membuka peluang usaha besar 4,4 juta lapangan kerja pada 2024 bisa dicetak dengan kolaborasi Unissula, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya," tambhanya.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News