Papeda, Makanan Pokok Alternatif Khas Maluku

02 Oktober 2019 01:45

GenPI.co - Salah satu suguhan wajib jika bertandang ke Provinsi Maluku adalah Papeda. Bertekstur kental cenderung lengket namun kaya karbohidrat membuat Papeda menjadi alternatif makanan pokok di tempat itu. 

Papeda dibuat dari tepung sagu. Tepung sagu diekstrak dari batang phon sagu berumur antara tiga hingga lima tahun.

Baca juga:

Nasi Jaha dari Maluku Utara, Bikinnya Sulit, Enaknya Selangit!

Bubbor Paddas, Kuliner Melayu Sambas yang Tidak Pedas

Mula-mula, pokok sagu ditembang. Setelah itu dibekah lalu di ambil isinya yang kemudian dicampur air dan diperas sari patinya. Dari sari pati ini diperoleh tepung sagu murni yang siap diolah. Tepung sagu kemudian disimpan di dalam alat yang disebut tumang. 

Papeda biasanya disantap bersama kuah kuning, yang terbuat dari ikan tongkol atau ikan mubara dan dibumbui kunyit dan jeruk nipis.

Sekilas, makanan ini mirip dengan lem kertas. Tapi jika sudah dipadukan dengan ikan tongkol dan dibumbui kunyit, rasanya begitu luar biasa. Kandungan serat di dalam sangat tinggi tapi rendah kalori.

Cara makannya pun sangat unik, tidak menggunakan sendok dan garpu, tetapi dengan cara seperti menyeruput dari piring atau mangkok. Jika kamu ahli menggunakan sumpit, papeda bisa digulung di batang sumpit itu, lalu slurrppp!

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Winento

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co