Sampah Diubah Jadi Wajah Soekarno di Pekan Kebudayaan Nasional

11 Oktober 2019 20:59

GenPI.co - Dalam Rangka Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2019 bertajuk 'Ruang Bersama #IndonesiaBahagia' yang di selenggarakan pada 7-13 Oktober 2019 di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Galeri Nasional Indonesia (GNI) menggelar Pameran seni rupa 'Wajah Indonesia'. 

Pameran ini merupakan bentuk partisipasi GNI dalam menyuarakan PKN sesuai dengan fungsi GNI sebagai lembaga budaya negara yang melaksanakan kemitraan, pameran, dan layanan edukasi di bidang seni rupa.

Pameran Seni Rupa 'Wajah Indonesia' menampilkan keragaman ekspresi manusia Indonesia dari berbagai latar belakang wilayah melalui multi interpresentasi wajah. Hal tersebut diterjemahkan ke dalam 41 karya seni rupa berupa lukisan, keramik, dan drawing, yang merupakan hasil olah artistik 41 tu perupa dari 20 provinsi di Indonesia, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Riau, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Maluku. 

Selain itu, juga ditampilkan karya-karya sketsa serta video dokumentasi sketsa hasil kegiatan kongres kebudayaan Indonesia 2018, video dokumentasi karya koleksi Galeri Nasional Indonesia, dan video dokumentasi karya festival seni rupa anak Indonesia 'Main', yang dipilih berdasarkan pertimbangan kuratorial.

BACA JUGA : 72 Seni Lukis Cat Air Dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia

Hal itu dipaparkan kurator pameran, Sudjud Daryanto dan Teguh Margono, pameran ini dengan sengaja memberi perhatian pada pokok wajah. Hal itu terkait dengan semangat tema umum umum PKN 2019 yang menampilkan berbagai Hasil produk kebudayaan, termasuk dalam konteks pameran ini adalah tafsir wajah dalam praktek seni rupa sebagai produk kebudayaan di Indonesia. 

'Wajah Indonesia' dimaksudkan untuk membuka apresiasi atas keragaman ekspresi dari para seniman, serta mengenali berbagai tafsir wajah manusia Indonesia secara lebih profesional.

"Kita tahu tradisi menggambar/melukis atau merepresentasikan wajah/potensi ini dinamis. Dalam ranah seni rupa atau visual, anggaran wajah atau potret mengalami Puncak 'realisme atau realistik'-nya pada era revolusi fisik, dan sebelumnya dengan Citra 'molek' pada era romantisme hindia-belanda saat nama Indonesia belum ada," kata sudjud.

BACA JUGA : Wajah Baru Galeri Nasional

Melalui wajah dalam bahasa rupa, kita akan mendapat pengetahuan tentang berbagai gagasan dan penggambaran wajah. Selain itu kita juga dapat ikut merasakan ekspresi yang ditimbulkan oleh para perupa nya dengan lebih personal, melalui bahasa material, ungkapan warna, karakter garis, bentuk tekstur, berbagai ritme dan irama komposisi.

Selain pameran, gelaran ini juga diramaikan dengan 'Sketsa Bersama Publik' oleh sketchers dan komunitas sketsa Indonesia. Acara yang dapat diikuti oleh seluruh masyarakat umum ini berlangsung selama pameran. 'Sketsa Bersama Publik' mengajak para pengunjung PKN terutama pengunjung pameran "Wajah Indonesia" yang sketsa bersama merespon suasana dan peristiwa selama PKN berlangsung.

Purtanto, Kepala Galeri Nasional Indonesia Berharap, pameran yang mengeksplorasi beragam medium ini dapat memberikan inspirasi, memicu sikap kritis, memunculkan motivasi, serta mengembangkan kreativitas, baik dalam bidang seni rupa maupun bidang-bidang lainnya.

BACA JUGATegaskan Warna Klasik Nusantara, Kemenpar Ubah ITTF 2019 Menjadi Galeri Batik

"Lewat pemeran ini, publik juga diharapkan dapat memaknai kembali identitas Indonesia yang terangkum dalam 'wajah-wajah Indonesia' yang ditampilkan lewat karya seni rupa. dari 'wajah-wajah' yang beragam tersebut diharapkan muncul adanya Sikap saling pengertian dan saling menghargai sehingga dapat terwujud cita-cita menuju Indonesia bahagia," Ucapnya.

Bagi kalian yang ingin menyaksikan pameran Seni Rupa 'Wajah Indonesia' bisa datang langsung ke Ruang Anggrek I Istora Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta. Mulai pukul 10:00 WIB - 22:00 WIB, Gratis untuk umum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ardini Maharani Dwi Setyarini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co