5 Kuliner Khas Kepri yang Cocok Disantap Saat Hujan Turun

11 Oktober 2019 21:24

GenPI.co - Hujan deras mulai mengguyur di beberapa wilayah Kepulauan Riau. Misalnya saja di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang mengatakan hujan masih bersifat lokal diperkirakan terjadi hingga seminggu kedepan, terutama pada siang hingga sore hari.

BACA JUGABatik Unik Kepulauan Sula, Corak Sarang Lebah, Kayak Ada Madunya

Nah, berbicara tentang hujan. Kebanyakan orang memburu makanan yang hangat, berkuah, pedas dan gurih. Itu karena dapat menghangatkan tubuh saat sedang kedinginan. Di Kepulauan Riau banyak banget, nih, kuliner khasnya yang cocok disantap saat musim hujan. Berikut pilihan masakan yang bisa kamu pilih saat menghadapi mendung manja di Kepulauan Riau.

Laske Kuah

Jika pernah datang ke Kepri pastinya tidak asing lagi dengan makanan ini. Mie kenyal yang terbuat dari sagu. Terlihat sederhana, namun begitu nikmat disantap bersama kuahnya yang kental dengan ikan dan rempah-rempah. Dalam membuat kuah lakse ada beberapa rempah masakan penyedap seperti cabe kering, ketumbar, jintan putih, adam manis, bawang merah, bawang putih, kunyit dan jahe. Lalu, dicampurkan dengan santap pekat dan ikan yang sudah dihaluskan.

Laske Kuah (Foto : Kepri Pedia)

Bubur Pedas

Makanan khas Melayu ini tidak hanya lezat tapi juga bisa menjadi makanan penghangat tubuh. Di mana bubur khas orang Melayu ini memiliki rasa dan aroma yang begitu khas. Bubur ini lumayan berbeda dengan bubur yang biasa dijumpai di kota-kota lainnya. Bubur pedas terbuat dari beras yang ditumbuk dengan sangat halus kemudian dioseng. Dicampur dengan sayur-sayuran seperti pakis, kangkung dan daun kesum. Dimasukkan secara bersamaan ketika bubur sedang dimasak.

Bubur Pedas (Foto : Disbud Kepri)

Lendot

Lendot disebut juga dengan Sempolet. Makanan khas yang berkuah kental dan berlendir. Rasanya sangat gurih dan sedikit pedas. Lendot terbuat dari tepung sagu, bumbu-bumbu dan dicampur sayuran seperti kangkung.  Kemudian diberi tambahan lain seperti siput, ikan, udang, cumi atau seafood lainnya. Dengan sensasi pedas, lendot sangat pas dimakan dalam keadaan panas atau hangat. Karena jika susah dingin, kuah lendot akan mengental.

Lendot (Foto : Srimurini)

Kepurun

Bagi pecinta kuliner pedas, kepurun menjadi pilihan yang pas setelah Lendot. Bahkan, untuk membuat kepurun, caranya juga cukup mudah. Hanya memerlukan sagu basah, asam, lada kecil (Cabai rawit) dan ikan teri. Hampir mirip dengan papeda, masakan khas Maluku dan Papua. Kepurun berbentuk seperti lem yang kental. Teksturnya kenyal-kenyal saat tiba di lidah. Kuahnya yang terbuat dari gilingan ikan teri yang dicampur dengan buah belimbing buluh. Bisa juga dicampur dengan berbagai macam buah yang rasanya asam. Jadi, tak heran jika ada rasa asam saat mencicipi Kepurun ini. Nikmatnya lagi di santap selagi panas.

Kepurun (Foto : Batam News)

Bubur Lambok

Makanan legendaris ini adalah menu yang harus deh dicoba. Bubur ini dibuat dengan menggunakan resep tradisional yang telah diturunkan dari generasi ke generasi orang melayu. Yang membuat bubur lambuk begitu khas adalah racikan rempah-rempahnya yang begitu khas dan istimewa. Mulai dari kayu manis, kapulaga dan jintan yang diramu menjadi bumbu utama. Sehingga menimbulkan rasa hangat di dalam tubuh. Saat disajikan juga bubur diberi topping berupa udang, sayur pakis, cumi dan kentang. Beberapa masyarakat menambahkan telur rebus atau telur puyuh untuk menambah kelezatannya.

Bubur Lambok (Foto : Batam News)

BACA JUGA : Ini Rekomendasi Buat Anak Gaul Kepri yang Butuh Tempat NongkrongSri

Itu dia beberapa kuliner pedas dan pas untuk kamu santap saat berada di Kepulauan Riau di musim penghujan. Rasakan sensasi pedas dan kelezatan rempah-rempahnya yang begitu khas dan tentunya sangat nikmat di lidah. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ardini Maharani Dwi Setyarini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co