Ada Festival Apem Di Gorontalo

Festival Apangi atau Festival Apem digelar oleh masyarakat Dembe I, Kota Barat, Kota Gorontalo, Rabu (19/9/).

Masyarakat Dembe akan menyuguhkan kue apem ini kepada msyarakat yang datang ke desa mereka tanpa dipungut biaya. Tetamu bisa menikmati gurihnya apem yang dimakan dengan gula merah ini.

Apalagi menikmatinya di pinggir Danau Limboto yang berangi sepoi-sepoi. Kenikmatan mahal yang hanya dirasaka oleh mereka yang meramaikan festival ini.

 “Apangi panas dan gula merah adalah makanan istimewa saat dimakan di pinggir danau, apalagi angin sejuk memanjakan pengunjung,” kata Zulkarnain Husain, warga Kelurahan Dembe 1 Kecamatan Kota Barat Kota Gorontalo yang menggagas Festival Apangi, Jumat (7/9/2018).

Kegiatan ini adalah prakarsa murni masyarakat Dembe 1 dan sudah digelar ketiga kalinya.

“Kami mengapresiasi prakarsa warga Dembe I Kota Gorontalo yang menggelar Festival Apangi ini. Kegiatan ini akan menghidupkan ekonomi masyarakat,” kata Nancy Lahay, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo.

Dalam festival ini, setiap rumah tangga beramai-ramai membuat apem untuk disuguhkan kepada pengunjung atau wisatawan yang datang. Mereka menikmati jajanan tradisional ini di tepi Danau Limboto.

Atraksi budaya seperti buruda, langga (seni beladiri Gorontalo), hingga permainan polopalo.

Festival Apangi awalnya digagas oleh kaum muda Dembe. Mereka menginginkan kegiatan yang bisa dikelola secara mandiri dan memberi manfaat kepada masyarakat.

Apangi adalah salah satu makanan khas Gorontalo yang biasa disuguhkan pada acara-acara peringatan hari besar keagamaan. Kini untuk menikmati apangi tidak menunggu ada kegiatan, apangi bisa dinikmati kapan saja.