GenPI.co - Danau Tendetung atau Danau Musiman merupakan danau unik yang berada di Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng). Jika setiap musim danau akan selalu ada airnya, lain hal nya danau tersebut. Danau akan terlihat pada musim hujan dan kemarau saja.
Saat musim kemarau airnya akan kering dan akan kembali terisi penuh pada saat musim hujan. Namun, pada musim kemarau, danau tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk berladang, berternak maupun menanam berbagai macam tumbuhan.
BACA JUGA : 3 Tempat Wisata Angker di Kalimantan, Dijaga Naga dan Jin Muslim
Masyarakat sekitar biasanya menanam kacang-kacangan, ada pula yang menggembalakan sapinya dengan alasan danau tersebut juga ditumbuhi rumput dan pepohonan. Dan pada saat musim penghujan danau tersebut digenangi air. Danau ini memiliki luas hingga 70 hektar.
Dulunya, Danau tersebut merupakan Kawasan bekas kerajaan yang meliputi wilayah Banggai daratan dan Banggai Kepulauan (Bangkep).
Pemandangan yang serba alami ini dapat kamu nikmati saat menginjakkan kaki di wilayah Kecamatan Totikum. Pepohonan yang besar serba hijau dan rindang, menjadi alasan tempat selalu dikunjungi para wisatawan international.
BACA JUGA : 5 Wisatawan tewas Tenggelam di Danau Pedalaman Badui
Untuk menuju tempat tersebut, memang perjalanan yang kamu tempuh sedikit lebih lama. Pasalnya, kamu harus melakukan transit ke Makassar terlebih dahulu dan kemudian melanjukan perjalanan dengan pesawat kecil menuju ke Luwuk.
Sesampainya di Luwuk, kamu bisa naik kapal menyebrang ke Kabupaten Bangkep selama sekitar lima jam perjalanan laut. Danau Tendetung berada di Desa Peley kamu harus melanjutkan perjalanan salaam 1,5 jam dengan jarak 55 Km dengan perjalanan darat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News