Sektor Pariwisata Halal di Indonesia Belum Digarap Maksimal

15 November 2019 19:40

GenPI.co - Ketua Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) Riyanto Sofyan, mengatakan sekitar 140 juta wisatawan muslim mancanegara berkunjung ke Indonesia untuk melakukan wisata alam pada 2020.

Menurut Sofyan, angka proyeksi tersebut jauh lebih besar jika dibandingkan wisatawan China yang hanya 130 juta. Namun, saat ini Indonesia baru mendapatkan tiga juta wisatawan yang datang dari berbagai negara.

Selama ini, kata Sofyan, Indonesia diibaratkan sebagai raksasa yang sedang tidur karena memiliki beragam potensi yang belum bisa dimanfaatkan dengan maksimal. 

BACA JUGA: Pentingnya Pemandu Wisata Halal di Riau

"Misalnya Malaysia jumlah penduduknya sekitar 27 juta hingga 30 juta sementara wisatawannya sudah mencapai 28 juta," kata Sofyan di Jakarta, Jumat (15/11).

Jika dibandingkan penduduk Indonesia yang mencapai 264 juta, maka jumlah wisatawan mancanegara yang datang masih tergolong rendah. Oleh karena itu, pemerintah harus bekerja keras lagi meningkatkan sektor pariwisata halal.

BACA JUGA: Christian Sugiono Dukung Lombok Jadi Destinasi Wisata Halal

Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, pemerintah diminta untuk memerhatikan tiga aspek yaitu amenitas, aksesbilitas dan atraksi. Sehingga para turis dari berbagai negara lebih tertarik berkunjung ke Indonesia.

"Setelah itu, pemerintah diminta menentukan apa saja program utama yang harus difokuskan untuk dikembangkan," ujar dia.

Ia menjelaskan jika saat ini Indonesia baru dikunjungi sekitar 3,2 juta wisatawan muslim mancanegara, maka pada 2024 seharusnya bisa menyentuh enam juta wisatawan. (ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co