Ternyata Ini Rahasia Burger, Kentang dan Ayam Goreng McDonald's

23 Februari 2020 07:20

GenPI.co - Restoran siap saji McDonald’s Indonesia, membeberkan bahan-bahan yang dipakai untuk membuat menu andalan mereka.

Mulai dari sajian ayam goreng, burger dan kentang goreng.

BACA JUGA: Luar Biasa... TNI AU Sulap Pesawat Tempur F-16 Jadi Makin Canggih

Hal tersebut sepertinya membuat antusias para penggemarnya, karena informasi berharga ini dipaparkan di microsite laman resmi restoran, yang jadi bagian kampanye "Makin Kenal Makin Sayang".

BACA JUGA: Nasib 51 Ribu Honorer K2 PPPK Jumpalitan, Kepala BKN Sedih...

"Ini tanggung jawab untuk memberikan informasi yang benar tentang makanan di perusahaan kami," beber Michael Hartono, Marketing & Communications Director McDonald’s Indonesia, di Jakarta, Jumat (21/2).

BACA JUGA: Terawang Mbah Mijan, Artis Ini Bakal Bercerai...

Saat ini, konsumen bisa mencari tahu bahan-bahan dari menu favorit mereka.

Seperti burger Big Mac yang menggunakan dua lapis daging sapi halal, saus spesial, keju, selada segar, acar mentimun dan bawang bombai. 

BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Malam Jumat Kliwon Dianggap Keramat

Bahan-bahan itu diapit oleh roti wijen yang ada di bagian atas, tengah dan bawah.

McDonald’s juga membeberkan rahasia di balik kentang goreng yang renyah. 

BACA JUGA: Awas! 3 Kebiasaan di Pagi Hari Ini Bisa Bikin Loyo

Kentang yang dipakai adalah jenis russet burbank dan shepody berukuran besar, dengan kadar air rendah.

Sehingga tekstur di dalamnya empuk, sedangkan bagian luarnya renyah.

Sementara, kentang itu digoreng setengah matang, lalu dibekukan dan diantar ke restoran-restoran. 

Kentang setengah beku kemudian digoreng hingga matang dengan minyak sawit bersertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil, lalu ditaburi garam agar lebih nikmat.

Ternyata rahasia di balik tekstur empuk sekaligus renyah adalah proses penyajian yang tak lebih dari tujuh menit setelah digoreng.

Sementara itu, semua daging ayamnya berasal dari daging halal yang bebas antibiotik, dan tentunya bebas dari suntikan hormon.

"Kami tidak memakai ayam suntik," ungkap Michael.

Daging ayam diolah dengan tepung dan bumbu tanpa pengawet dan pewarna buatan. 

Daging dipijat dan dibalut dengan tepung, lalu direndam dalam air dingin agar bumbu meresap. 

Prosesnya dilakukan dua kali sebelum digoreng.

Pada menu ayam pedas, bumbunya dibuat dari paprika dan bubuk cabai.

Pada menu burger, semua daging sapinya terjamin halal dan hanya dibumbui garam serta lada.

Kemudian dipanggang tanpa minyak. 

Daging sapi di restoran ini dipasok dari Australia dan telah bersertifikat halal.

Sementara itu, telur-telurnya didapat dari peternakan lokal dari ayam yang dipastikan sehat. 

Sebelum dikirim ke restoran, telur disanitasi dan dilapisi minyak nabati, sehingga cangkang tertutup dan tidak bisa disusupi mikroba.

Keju di restoran ini merupakan jenis cheddar dari Selandia Baru, sementara kopinya jenis Arabika dari Kolombia dan Brasil. 

Sedangkan sayur mayur dipasok dari petani lokal.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co