Melawat Ke Gorontalo, Negeri 1001 Nasi Kuning

12 Desember 2018 08:34

Bagi warga Gorontalo nasi kuning adalah karunia Tuhan yang selalu hadir pada perputaran bumi, siang atau malam.

Berbarengan dengan munculnya matahari di timur, nasi kuning hangat sudah dapat dinikmati di setiap sudut kota hingga desa. Bahkan  sebelum sekolah dan kantor buka, nasi kuning sudah dapat dinikmati di kantin dengan segala kelezatannya.

Nasi kuning di Gorontalo disajikan dengan beragam variasi, mulai dengan taburan abon ikan cakalang yang menggoda, potongan daging yang lezat, laksa basah yang memikat, hingga bersanding dengan sup kaldu sapi yang memesona.

“Tinggal pilih saja maunya nasi kuning apa, kami bisa membawa ke lokasi yang diminta,” kata Melky Amu, seorang guru di Suwawa yang menyukai kuliner.

Bahkan sejak kedatangan wisatawan di bandara udara Jalaluddin Tantu, pengunjung bisa merasakan bagaimana dominasi cita rasa nasi kuning. Rumah makan hingga warung sekitar bandara siap menyajikan untuk para penikmat kuliner.

“Di Goronalo, nasi kuning bukan hanya untuk disajikan untuk mengenyangkan perut, ada juga nasi kuning yang disajikan dalam upacara keagamaan atau baca doa, misalnya saat doa arua (arwah),” jelas Melky Amu.

Baca juga: Dari Brieven Bus Hingga Kampung Cina

Nasi kuning di Gorontalo memang selalu mengisi ruang publik untuk disantap kapan saja, juga ruang batin masyarakatnya.  Kepercayaan yang sudah lama juga mensyaratkan kehadiran nasi kuning pada acara adat dan keagamaan tertentu.

“Bahkan ada kepercayaan dilarang membawa nasi kuning di tempat tertentu, itu sama saja mengundang makan kekuatan gaib penghuni lokasi tersebut,” kata Maryam, warga Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Hubungan nasi kuning dengan kehidupan sehari-hari memang menjadikan makanan ini selalu tersedia, inilah yang menggerakkan rodak ekonomi masyarakat Gorontalo, dari ujung desa hingga ke hotel berbintang di pusat kota.

“Kalau di desa atau kantin sekolah sebungkus nasi kuning yang dibungkus daun pisang hanya Rp3000, dengan lauk sederhana, namun ini sudah mengenyangkan siswa sekolah. Ini jajanan yang murah bagi siapa saja,” papar Maryam.

Nasi kuning yang lazim dijual biasanya menyajikan taburan abon cakalang, bihun, kerupuk dan tentu sambal yang menggoda. Rasa gurih nasi dipadu sensasi gurih cita rasa abon cakalang membuat penikmat makanan menemukan hal berbeda. Bihun putih yang dipadu dengan kerupuk menambah rasa dan tekstur makanan khas ini.

“Telur rebus selalu disandingkan dengan nasi kuning, ini akan melengkapi kandungan protein dalam kuliner ini,” kata Maryam.

Baca juga: Air Terjun Lombongo, Destinasi Wisata Alam di Gorontalo

Untuk yang menyukai cita rasa lain, Gorontalo memiliki nasi kuning yang disantap dengan kuah kaldu sapi. Sepiring nasi kuning disandingkan dengan semangkok kaldu sapi lengkap dengan potongan tulang  besar.

Cara menikmatinya sama dengan menyantap nasi putih yang dicampur kuah sayuran. Bedanya kuah kaldu ini tidak mengandung sayuran, namun tulang berongga yang didalamnya terdapat sumsum lezat.

Sumsum ini harus dikeluarkan dari rongga tulang dengan bantuan garpu atau tusuk gigi. Agak repot jika tusuk gigi tidak menjangkaunya, cara lain adalah dengan mengisapnya! Sluurrrrpppp....

Salah satu rumah makan yang menyajikan menu ini adalah Warung Gorontalo di dekat jembatan Siendeng Kota Selatan yang menyajikan nasi kuning dengan kuah kaldu demikian, setiap pagi warung ini ramai dengan pelanggannya.

Sementara di tempat lain, kuah kaldu ini bisa dimodifikasi tanpa tulang sapi seperti yang disajikan di rumah makan Sabar Menanti. Usaha yang ditekuni Lie Li Yen dan Ang Djok Liong ini hanya menyajikan kuah kaldu biasa.

Rumah makan Sabar Menanti ini mulai menyajikan nasi kuning sejak tahun 1956 di pasar lama dekat makam para raja Gorontalo.

Salah satu kelebihan rumah makan ini adalah tempatnya yang memikat, rumah tua yang diperkirakan lebih dari 100 tahun. Arsitektur yang unik menambah nikmatnya makan nasi kuning Gorontalo.

Tidak usah takut dengan kolesterol, semua sajian ini menggunakan bumbu rempah-rempah asli dan santan kelapa yang dimaksudkan untuk menetralisir kolesterol.

Ingin mencobanya? Ayo datang ke Gorontalo!

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co