Pentingnya Jaga Kesehatan Mental Saat Social Distancing

GenPI.co -  Masa social distancing atau jaga jarak dan di rumah saja, yang kini sedang berlangsung, tak dipungkiri membuat generasi milenial rentan terpapar dengan masalah mental seperti depresi, kesepian dan stres. 

Staf Khusus Milenial Presiden, Belva Syah Devara, meminta milenial untuk tetap bersosialisasi dengan orang lain dengan memanfaatkan teknologi.

“Memanfaatkan teknologi seperti menggunakan konferensi telepon menghubungi teman-temannya untuk memeriksa apakah ada yang merasa kesepian dan lain sebagainya,” ujar pendiri aplikasi Ruang Guru itu dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 di Jakarta, Senin (23/3/2020).

BACA JUGA: 2 Bulan Tak Manggung, Afgan Syahreza Nyanyi & Main Piano di Rumah

Bisa juga, kata dia, dalam melaksanakan fungsi manusia sebagai makhluk sosial, anak-anak muda dapat bermain gim bersama dengan menggunakan video conference atau layanan obrolan lainnya.

Alasan mengapa harus dilakukan kegiatan sosial semacam itu, mengingat bahwa virus corona (covid-19) tidak hanya memiliki dampak akan kesehatan fisik dan memperlambat ekonomi negara, tapi juga harus diperhatikan tentang dampaknya bagi kesehatan mental manusia.

BACA JUGA: Di Rumah Hindari Corona: Kegiatan Ayu Dewi dan Anak Menginspirasi

"Karena ada economy impact, ada health impact. Tapi mental health ini juga penting. Jadi jangan menyebarkan hoaks, fungsi edukasi harus jalan dan yang ketiga coba cek teman-teman pastikan mereka oke," tegas dia. 

Dia juga meminta khusus kepada generasi muda, untuk menahan diri untuk terus melakukan jaga jarak dengan tidak keluar dari rumah jika tidak mendesak. 

Hal itu harus dilakukan karena generasi muda merupakan salah satu kelompok umur paling besar yang tertular covid-19, meski tidak memiliki gejala berat. 

“Meski tidak memiliki gejala mereka masih, tetap bisa menginfeksi ke orang-orang rentan. Seperti kelompok lanjut usia atau mereka yang memiliki penyakit penyerta,” imbuhnya.

Lebih lanjut menurut Belva, sebagai anak muda sudah seharusnya memiliki kewajiban untuk stop menyebarkan informasi yang tidak bena,r dan melakukan segala arahan yang sudah dianjurkan pemerintah terkait pencegahan penyebaran covid-19. 

Dalam hal ini yang menjadi fokus adalah untuk menolong sesama. (*)

Staf Khusus Milenial Presiden, Belva Syah Devara (foto: BNPB)