Menikmati Kebun Edelweiss Nan Indah di Gunung Gede Pangrango

20 April 2020 07:40

GenPI.co - Saat ini memang semua orang harus bersabar karena virus corona yang mengharuskan untuk tetap di rumah. Memang akan membosankan, tetapi hal itu harus dilakukan demi kesehatan.

BACA JUGA: Jangan Diremehkan, Kecerdasan 4 Zodiak Ini Sangat Luar Biasa

Setelah wabah virus corona ini selesai, kamu pasti punya banyak rencana yang harus dilakukan. Mungkin salah satunya mendaki ke Gunung Gede. 

Saat pendakian nanti, kamu akan melihat luasnya taman edelweiss nan indah di sini. Sudah bisa membayangkan kan? Rasanya tidak sabar, ya.

Nah, tumbuhan bernama Anaphalis javanica yang juga dikenal sebutan bunga abadi. Berada di ketinggian 2.759 mdpl. Untuk mencapainya, kamu harus melalui jalur trekking Cibodas atau Gunung Putri selama 6-7 jam.

BACA JUGA: Obat Covid-19 Sukses Diuji Coba di Amerika Serikat

Setelah melewati pos 4, maka kamu langsung disuguhkan pemandangan padang savana Surya Kencana di Gunung Gede Pangrango dengan pesona Edelweiss-nya. Kawasan itu juga menjadi tempat para pendaki berkemah sebelum naik ke puncak Gunung Gede.

Meskipun kamu boleh melihatnya, tetapi kamu tidak boleh membawanya. Sanksi memetik bunga Edelweiss di Gunung Pangrango itu tak main-main. Paling berat adalah penjara 5 tahun dan denda paling besar Rp 100 juta. 

BACA JUGA: Misteri Angka Kematian di China Melonjak, Virus Corona Kembali...

Sanksi pidana tersebut disebutkan dalam  pasal 40 UU Nomor 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Bagi kamu yang ingin melihat pemadangan sempurna taman Edelweiss di Surya Kencana, datanglah di bulan April sampai Agustus. Itu adalah masa di mana tumbuhan tersebut bermekaran dengan indahnya.

BACA JUGA: Hoki Banget, 3 Zodiak Ini Dapat Peruntungan Akhir April
 
Tiket masuk ke area ini sendiri cukup terjangkau. Kamu hanya perlu bayar Rp30 ribu di loket registrasi sebelum melakukan pendakian. Itu biaya di hari biasa. Sementara untuk weekend, biaya masuknya naik menjadi Rp35 ribu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co