3 Sajian Kue Wajib Dalam Pernikahan di Makassar

GenPI.co - Indonesia memang sangat beragam budaya yang ada. Setiap daerah tentunya memiliki perbedaan dalam sajian kuliner untuk pernikahan.

Kuliner dalam acara pernikahan setiap daerah pastinya menonjolkan ciri khas budaya yang diusung. Tentunya menjadi identitas yang tidak bisa dipisahkan.

Berikut ini GenPI.co sampaikan informasinya 3 kue yang wajib ada dalam acara pernikahan di Makasaar. Berdasarkan sumber yang telah dilansir.

1. Cucuru Bayao

Kue cucuru bayao memiliki rasa dan aroma kuat. Kue tersebut terbuat dari puluhan kuning telur, kenari, dan sejumlah gula pasir murni yang membuat rasa manis.

Cucuru bayao memiliki arti dalam pernikahan di Makassar. Yakni kelak agar pasangan pengantin penuh dengan kebahagiaan.

BACA JUGA : Pernikahan Zodiak Ini Bawa Hoki, Anaknya Bakal Banyak

2. Sikaporo

Sikaporo kue yang memiliki testur lembut. Untuk bahan baku pembuatannya menggunakan, santan, tepung beras dan sedikit gula.

Untuk rasanya tidak terlalu manis, tapi rasa gurih dan aroma khas dari pandan cukup menggugah selera.

Dalam pernikahan di Makassar sikaporo artinya adalah doa, simbol daru kelembutan dan kesederhanaan yang akan hadir dalam rumah tangga.

BACA JUGA : Jauh dari Kata Mewah, Pernikahan 3 Artis Indonesia ini Sederhana

3. Ajoa

Ajoa biasanya adalah alat yang dipasang pada dua leher kerbau saat membajak sawah. Tapi dalam pernikahan di Makassar ada tiruannya dibuat bentuk kue kering dengan memberikan rasa manis, renyah dan lembut.

Kue ajoa memiliki arti kerjasama antara dua orang yang berpasangan. Harapannya pasangan itu bisa saling bahu membahu dalam rumah tangga.(*)