GenPI.co - Saat berlibur ke Yogyakarta, destinasi sejarah yang sering terpikirkan olehmu adalah Candi Prambanan atau Canci Borobudur yang ada di Magelang.
Padahal, masih ada desinasi sejarah menarik lainnya yang bisa kamu kunjungi seperti Candi Sambisari.
BACA JUGA: Kangen Liburan ke Yogyakarta? Tonton Aja 5 Film Indonesia Ini
Candi Sambisari berada di Jl. Candi Sambisari, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Candi ini sangat unik, karena berada di kedalaman 6,5 meter dari atas permukaan tanah.
Bangunan bersejarah ini ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang petani yang bernama Karyowinangun pada 1996.
Saat itu, ia sedang mencangkul di sawah miliknya dan tidak sengaja membentur bagian candi.
Setelah penemuan tersebut, para peneliti purbakala tertarik untuk menggalinya dan ditemukanlah Candi Sambisaro.
Berdasarkan hasil penelitian, bangunan tersebut merupakan candi Hindu peninggalan kerajaan Mataram Kuno yang dibangun pada abad kesembilan.
Candi Sambisari kemudian dipugar pada 23 Maret 1987 dan dibukan sebagai destinasi wisata.
Candi tersebut pun menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
Candi Sambisari terdiri dari satu candi utama dan beberapa candi pendamping. Pada bagian sisi luarnya, terdapat relung Patung Durga Mahisasiramardini, Ganesha, Agastya, Mahakala, dan Nandiswara.
Jika ingin melihat bentuk dari keseluruhan candi, pengujung bisa melihatnya dari atas. Sedangkan jika ingin melihat candi dari jarak dekat, pengunjung harus menuruni puluhan anak tangga hingga mencapai bawah.
BACA JUGA: Waduk Sermo, Tempat Kamping yang Seru di Yogyakarta
Candi Sambisari ini dibuka untuk umum setiap harinya, mulai pukul 07.00 sampai 17.00 WIB. Harga tiket masuk ke Candi Sambisari juga sangat terjangkau, yakni Rp 5.000 untuk turis lokal dan Rp 10.000 untuk wisatawan asing. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News