Modal Rp 100 Ribu, Pulau Pesisir Ini Jadi Pilihan Trip Tour di Tanjungpinang

03 Februari 2019 08:48

Pelindo I dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tanjungpinang telah melakukan uji coba kapal KPC Sriwijaya VIII yang kedua kalinya pada hari Sabtu, (2/2). Kali ini, uji coba melewati Kampung Pesona di Kampung Bugis, Kota Rebah di Hulu Riau dan Pulau Penyengat.  

“Hari ini kita melakukan uji trail yang kedua dari paket Island Tour yang digagas Pelindo bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan Pariwisata serta Pokdarwis di Tanjungpinang. Kita menelusuri Sungai Riau dan destinasinya itu ada Kampung Pesona, Hulu Riau dan Penyengat,” Ujar Raja Fahrul, Ketua Genpi Tanjungpinang.

Baca juga: Pelindo I Hadirkan Kapal Pariwisata di Tanjungpinang

Fahrul menjelaskan nantinya akan ada 3 trip atau perjalanan. Pertama, Tanjungpinang Historical River Cruise menyinggahi Kampung Pesona, Hulu Riau dan Pulau Penyengat. Kedua, Island Shopping yang menikmati keindahan di Pulau Sore, Pulau Terkulai dan Sekitar Perairan Dompak. Ketiga yakni Sunset Cruise, menyusuri laut sekitar jembatan Dompak dan Gedung Gonggong di Laman Boenda sambil menyaksikan matahari tenggelam.

Ketua Genpi Tanjungpinang mengatakan ini adalah sebuah paket wisata sejarah Tanjungpinang. Menceritakan sekaligus menghidupkan kembali tempat bersejarah yang telah lama ada di Kota Gurindam ini.

Dermaga yang ada di salah satu pulau pesisir di Tanjungpinang. Foto: Milyawati

Menggunakan Kapal KPC Sriwijaya VIII yang disediakan Pelindo I Cabang Tanjungpinang dengan tarif di bawah Rp 100 ribu, kamu sudah bisa menaiki kapal ini. Berikut  destinasi yang bakal kamu singgahi dan lewati saat ngetrip naik kapal KPC Sriwijaya VIII.

1. Kampung Pesona

Kampung ini letaknya di Kampung Bugis di Tanjungpinang. Perkampungan yang penuh dengan rumah-rumah berwarna-warni. Serta terdapat jalan lingkar yang instagramable banget. Jalan ini menghubungkan pemukiman yang satu dengan yang lainnya di pesisir laut Kampung Bugis.

Untuk kamu ketahui, Nama Kampung Bugis erat kaitannya dengan kedatangan orang Bugis dari Sulawesi ke Tanjungpinang. Daerah ini menjadi pemukiman orang Bugis sejak Kerajaan Riau Lingga. Sekarang Kampung Bugis tak hanya didiami orang Bugis saja, tapi juga ramai oleh orang Cina, Banjar, Melayu, Minang dan suku lainnya.

2. Pulau Bayan

Pulau ini terletak antara Kampung Bugis dan Pusat Kota Tanjungpinang. dalam sejarah Riau, Pulau Bayan terkenal sebagai Kubu Pertahanan, kemudian Raja Ali Yang Dipertuan Muda V membangun istana kediamannya disana.

3. Istana Kota Lama

Destinasi ini memiliki peran penting dalam kesejarahan adalah juga situs Kota Rebah/Kota Lama yang menempati tepian Sungai Riau atau Sungai Carang. Lokasinya yang strategis memiliki potensi cagar budaya yang berwujud struktur dan bangunan. Potensi cagar budaya di situs ini kerap dikaitkan dengan keberadaan sisa struktur bangunan dan makam yang pembangunannya dihubungkan dengan penguasa Kerajaan Riau pada masa pertumbuhan dan perkembangannya. Sisa komponen pembentuk struktur bangunannya masih terlihat walaupun sebagian besar telah mengalami kerusakan.

4. Pulau Penyengat

Pulau yang disebut juga dengan Pulau Inderasakti ini merupakan pulau mas kawin dari Sultan Mahmud Syah III kepada Engku Putri. Wah, luar biasa ya. Disini terdapat banyak situs dan cagar budaya. Peninggalan yang masih megah sampai saat ini adalah Mesjid Sultan Riau yang senantiasa menjadi rumah ibadah yang diidam-idamkan oleh para wisatawan untuk memasuki, shalat dan berdoa. Masjid ini awalnya dibangun oleh Sultan Mahmud pada tahun 1803.

5. Pulau Sore

Pulau sore berada di belakang Pulau Penyengat ini memiliki pemandangan yang cukup menakjubkan. Memiliki pasir putih yang terhampar dengan luas. Disekitar pulau ini juga terdapat terumbu karang yang indah, cocok dijadikan spot diving.

6. Pulau Basing

Pulau Basing dapat dijumpai persis di depan Pantai Tanjung Siambang, Kelurahan Dompak.  Pulau Basing ini tidak berpenghuni loh. terdapat situs peninggalan sejarah berupa penjara yang ada di pulau ini. Benteng tersebut tersusun dari tembok bata yang memiliki tinggi kurang lebih 2,5 meter hingga 3 meter dan dibangun secara horizontal, membentang dari kiri ke kanan. Tidak jauh dari benteng tersebut, terdapat sebuah ruangan dengan ukuran 3 x 4 meter yang ada tepat di tengah – tengah benteng. Inilah yang dimaksud dengan penjara

7. Pulau Terkulai

Bagi kamu yang ingin mampir kesini, gak bakal nyesel deh, karena lautan yang tenang dan kejernihan air lautnya buat kamu betah disana. Pulau Terkulai terletak di belakang Pulau Penyengat dan tidak berpenghuni, namun padat akan aktivitas seperti jalur transportasi, tempat persinggahan sementara para nelayan dan sebagai tempat mata pencarian masyarakat nelayan seperti mencari ikan, kepiting, gonggong, teripang serta biota ekonomis lainnya.

8. Jembatan Dompak

Ikon Tanjungpinang dengan panjang 1,5 Km ini menghubungkan Pulau Dompak dan Tanjungpinang. Saat ngetrip dengan kapal tour, kamu akan menikmati suasana sore hari disini. Mengelilingi perairan Dompak sambil menunggu matahari tenggelam.


 


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co