Memburu oleh-oleh khas sebuah daerah memang wajib bagi wisatawan manapun di dunia. Oleh-oleh bisa berupa gantungan kunci, makanan, alat musik, hiasan dinding hingga produk masyarakat.
Di Gorontalo, oleh-oleh khas daerah ini sangat beragam. Namun yang paling dikenal sejak dulu adalah pia, kue kering dengan isi beragam rasa.
“Sudah banyak toko khusus yang menjual oleh-oleh, sekarang lebih mudah mencarinya,” kata Dewi Biahimo, warga Gorontalo, Sabtu (16/2)
Tidak sulit menemukan toko oleh-oleh di Kota Gorontalo. Kotanya kecil dan jaraknya mudah dijangkau oleh beragam kendaraan. Bahkan ada juga yang melayani pesanan ke hotel atau penginapan, tinggal telepon saja.
Pia Gorontalo sebagaimana kue-kue kering lainnya memiliki beragam jenis dan rasa. Sehingga wisatawan dapat memilih sesuai selera, juga selera orang-orang yang akan mendapat oleh-oleh ini.
Tidak perlu khawatir dengan kapan kue ini tidak layak konsumsi. Karena, dalam setiap kemasannya sudah mencantumkan tanggal kadaluarsanya.
Terdapat banyak produsen dan merk pia Gorontalo, rata-rata memiliki varian rasa yang sama. Jika berbelanja harus jeli untuk mendapatkan pia yang pas di lidah, tekstur dan cita rasanya.
“Pia adalah oleh-oleh yang sejak dulu menjadi ciri khas Gorontalo, bahkan sejak daerah ini masih menjadi bagian Provinsi Sulawesi Utara,” jelas Dewi.
Pia Gorontalo berbeda dengan pia yang dijual di daerah lain. Pia di Negeri Serambi Madinah ini teksturnya kering tapi tidak keras, sebagian masyarakat menyebutnya sebagai pia tore karena saat dimakan terasa kering.
Ada banyak varian rasa, jagung, coklat, keju, kacang ijo, krim susu, coklat kacang, kacang tanah, lilit keju dan toping coklat.
Tidak hanya varian rasa, sejumlah gerai oleh-oleh juga menyajikan bentuk pia yang beragam, pia mini biasanya dipilih karena lebih mungil dari pia standar. Pia mini ini dianggap lebih pas di mulut saat dimakan tanpa meninggalkan remah-remah karena renyahnya.
Selamat berbelanja pia Gorontalo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News