Wah! Restoran Jepang Pakai Teknologi AI untuk Nilai Kualitas Ikan

25 November 2020 18:30

GenPI.co - Ada yang unik saat berkunjung ke sebuah restoran sushi di Jepang bernama Kura Sushi. Rumah makan ini menjamin kualitas ikan tua terbaik dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Kura Sushi menggunakan aplikasi bernama Tuna Scope. Aplikasi yang dikembangkan oleh perusahaan periklanan jepang Dentsu ini akan menganalisis bagian premium dari ikan.

BACA JUGAKimbab Sushi Khas Korea, Resepnya Cocok Untuk Diet

Bagian ikan yang dianalisis adalah penampang ekornya. Dari situ, aplikasi akan memberi tahu apakah ikan tersebut segar dan berkualitas tinggi untuk sushi.

“Melalui kumpulan gambar ekor melintang dan data penilaian kualitas dari para pengrajin ahli, kami berhasil meneruskan keterampilan Jepang ke sistem AI,” tulis laman Tuna Scope.

Tuna Scope dapat menilai kualitas tuna di belahan dunia mana pun secara bersamaan dengan akurasi yang tinggi.

Di Jepang, sushi premium biasa dibuat dengan ikan tuna yang mulai menua. Koki sushi ahli menuakan ikan dengan membungkusnya menggunakan kain. 

Daging ikan itu kemudian disimpan dalam jangka waktu tertentu di dalam lingkungan yang terkendali, seperti lemari es.

BACA JUGAKapan Anak Boleh Makan Sushi? Cek di Sini

Protein ikan yang disimpan ini nanti akan terurai dan menghasilkan rasa gurih yang dikenal dengan istilah umami.

Dapur Kura Sushi dimotori oleh pusat pemrosesan internal untuk mengontrol waktu penuaan ikan, kelembaban, suhu, dan kandungan garam dalam air.

Berkat penggunaan AI, Kura Sushi dapat menyajikan ikan tua berkualitas untuk para pelanggan, terutama untuk menu tuna nigiri dan yellowtail nigiri.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co