Pawon Teh Tudung Bikin Betah, Apa Lagi Ada Teh Gula Aren

02 Februari 2021 16:55

GenPI.co - Kamu yang ingin merasakan kesahajaan kehidupan masyarakat Jawa, datanglah ke Pawon Teh Tudung (PTT).

Terletak di Lereng Gunung Sumbing, tepatnya di Genito, Windusari, Magelang, PTT menyediakan patehan atau cara minum teh ala Jawa, termasuk di Keraton Yogyakarta.

BACA JUGA: Coral Garden di Nusa Dua Jadi Spot Wisata Selam Baru

“Kami ingin menghadirkan nostalgia cara minum teh yang dulu hadir di keluarga-keluarga kita. Menuang langsung dari poci atau teko yang dijaga kehangatannya dengan tudung,” ucap  H Tri Fatah Suryono, pengelola usaha PTT.

Minum teh di Pawon Teh Tudung  adalah pengalaman tak terlupakan. Disamping caranya yang unik, hawa dingin pengunungan juga membuat minuman itu terasa lebih nikmat. 

Sajian teh utama di PTT adalah teh pahit. Gula biasanya dimakan terpisah. Gula yang pas adalah gula merah (gula Jawa) atau gula Aren. 

“Gula arennya digigit dulu, kemudian baru nyeruput tehnya. Atau seruput tehnya terlebih dulu, baru menggigit gulanya. Begitu pula yang kami sajikan di PTT,“ ujar Tri Fatah.

Namun teh bukan satu-satunya sajian di tempat ini. PTT juga menyediakan wedang jahe sereh, wedang ronde, wedang bunga telang, dan kopi. 

Semua minuman itu, termasuk teh, adalah produk lokal setempat yang dipetik dari kebun sendiri.

Sementara untuk makanan, rupanya tak kalah unik juga. Menu andalannya adalah Nasi Lereng Sumbing.  Menu ini terdiri dari nasi jagung dengan sayur lompong, oseng ikan asing, urap (gudangan) dan peyek teri.

 “Kemudian ada nasi Pawon Teh Tudung. Nasi PTT ini adalah nasi gurih bunga telang yang diberi lauk kering kentang, serundeng kelapa, dan ayam suwir, “ urai Tri Fatah.

Datang ke PTT memang tidak sekadar ngeteh, ngopi maupun ngemil. Lokasi yang ditempati rumah makan menu ndeso ini sangat instagramable. Sebab, berada di deret atas dari sawah terasering.

Sementara di kejauhan jika langit terang, deretan gunung bisa terlihat. Mulai dari Gunung Merapi, Merbabu, Andong, Telamoyo dan Ungaran. Di sisi kanan, ada Gunung Giyanti dengan hutan lebatnya. Kemudian di sisi belakang, ada Gunung Sumbing.   

Selain pemandangan alam yang indah tersebut, sejumlah spot foto yang bisa dipakai untuk membuat konten media sosial juga disiapkan. 

Ada payung berdiameter 3 meter bertuliskan Pawon Teh Tudung Lereng Sumbing. 

BACA JUGA: Tempat Camping Ciamik di Malang, Bikin Nggak Mau Pulang

Ada pula jaring trampolin yang bisa dipakai untuk bergaya di atas tanaman umbi, ada gebyok tradisional Jawa, maupun sejumlah tulisan berisi pepatah Jawa maupun bahasa Indonesia. 

Pendopo Limasan yang menjadi bangunan utama juga menjadi spot foto yang menarik dengan background sawah hijau dan tulisan Pawon Teh Tudung dari bambu. 

Tertarik? Yuk, sempatkan berkunjung ke PTT jika sedang berwisata di Magelang.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co