Komunitas Berperan Penting Dalam Pelestarian Cagar Budaya

09 April 2019 10:13

GenPI - Komunitas dan Organisasi non pemerintah memiliki peran yang signifikan dalam pelestarian cagar budaya di kota-kota di seluruh Indonesia.

Mereka bisa berasal dari organisasi profesi seperti arsitektur, sejarawan, wartawan,  atau siapapun yang menyintai tinggalan masa lalu yang memiliki nilai bagi daerah.

Organisasi ini harus menyuarakan kepentingan pelestarian cagar budaya di daerah masing-masing.

Hal ini disampaikan oleh Josua Adrian Pasaribu, staf  Seksi Pendaftaran Subdit Registrasi Nasional, Direktorat pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman pada workshop pendaftaran dan verifikasi cagar budaya 2019 di Hotel Savoy Homann Bandung, Selasa (9/4).

“Di setiap kota ada organisasi seperti Ikatan Arsitektur Indonesia, sejarahwan atau lainnya. Ini bisa bersinergi,” kata Josua Adrian Pasaribu.

Josua Adrian Pasaribu memberikan beberapa contoh perjuangan komunitas dan organisasi non pemerintah di luar dan dalam negeri untuk mempertahankan bangunan lama yang terancam digusur.

"Peran masyarakat dibutuhkan untuk pelestarian cagar budaya," ujar Yosua Adrian Pasaribu.

Masalah pembongkaran bangunan lama, termasuk yang bernilai cagar budaya saat ini sedang mengalami ancaman serius di berbagai kota. Kebutuhan mendapatkan ruang baru di dalam kota menyebabkan bangunan lama terancam.

Demikian juga dengan bangunan lama yang sudah kehilangan fungsi pokoknya membuat bangunan ini ditinggalkan karena dianggap sudah tidak seusai dengan kebutuhan pada zaman sekarang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co