Godaan Gili Trawangan Di Tengah Wisata Halal Lombok

29 April 2019 09:03

GenPI.co — Pulau Pesta, begitu julukan lekat yang disepakati banyak pihak, bagi Gili Trawangan Lombok. Gili terpadat, paling ramai, di antara tiga gili yang terkenal sebagai Gili Tramena. Trawangan, Meno dan Air. Di sisi lain, Lombok, daratan utama dari tiga gili ini, sedang dalam sorotan khusus. Terutama terkait dengan penghargaan kelas dunia, untuk destinasi ‘Halal Tourism’ terbaik.

Terbaru, Lombok kembali diganjar apresiasi sebagai destinasi wisata halal terbaik. Raihan skor tertinggi di angka 70, Lombok ungguli 10 destinasi halal lainnya di Indonesia. Standarisasi penilaian ini dikeluarkan Muslim Travel Index (IMTI), yang kemudian menjadi dasar Mastercard-CrescentRating merilis rangking 10 besar destinasi wisata halal terbaik se-Indonesia.


Arena boat Gili T 
 

Di tengah euphoria julukan pariwisata halal yang semakin lekat dengan penghargaan terbaru ini, Gili Trawangan juga semakin eksis sebagai satu ikon destinasi terbaik Lombok. Lantas, sejauh apa implementasi ‘halal tourism’ di pulau pesta ini? Bisakah menorehkan pulau ini sebagai destinasi halal meski masih menjadi pulau pesta?


Koleksi Minuman alkohol di salah satu hotel di Trawangan
 

Penanda Qiblat dan Kuliner Halal di Gili T 

Sebagai Pulau Pesta, tak bisa dinafikan pandangan sebelah mata tentang kemustahilan penerapan konsep halal di spot ini. Bagaimana tidak. Pantai-pantai cantik di Trawangan, tampak bebas berlalu lalang manusia dari berbagai ragam bangsa. Tak jarang ada yang berpakaian minim. Lelaki-lelaki bule lebih menyukai mengikatkan kaos mereka sebagai penutup kepala. Sebagian besar perempuan bule, kenakan bikini two pieces.


Wisatawan di Gili Trawangan
 

Meski masih banyak juga yang menutupi bagian bawah mereka dengan kain pantai. Namun sebagian besar yang masih sedang habiskan waktu di kursi-kursi malas, santai hanya kenakan dua kain penutup minimalis ini. Di high season, beberapa orang bahkan rileks no-bra.

Baca juga: Berolahraga Sambil Menikmati Keindahan Gili Trawangan

Kondisi di pantai ini masih tak banyak berubah. Namun, selain pasal-pasal di perda halal, awig-awig sesepuh desa Gili Indah (nama desa lokasi tiga gili), memberikan batasan khusus. Papan-papan peringatan berisi aturan tertentu cara berpakaian dan berinteraksi, diletakkan di tempat-tempat publik. Salah satunya berada di halaman gedung loket penyeberangan perahu, di lokasi yang disebut ‘Sentral’.



Awig Awig di Gili Trawangan
 

Baca juga: Berwisata Ke Gili Trawangan Selama Ramadan? Aman Kok!

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co